Pesulap Xiaojiao Niang: Shanlihan, akhirat! [ END ]

251 - 260

Bab 251

Dalam kalimat terakhir, Nie Zhenqi hampir saja keluar dari giginya, dan itu sangat sulit untuk dikatakan.

Dia dan Yu adalah pasangan remaja dengan perasaan mendalam, Setelah bertahun-tahun, kehidupan mereka sangat harmonis, satu-satunya penyesalan adalah mereka tidak memiliki anak di bawah lutut.

Anak ini adalah harapan terakhir mereka. Jika anak ini tidak bisa dilahirkan kembali, mereka mungkin tidak memiliki keturunan sampai mati.

Adegan malam itu terlalu suram, dan tidak nyaman untuk memikirkannya.

Tetapi jika Anda harus memilih antara orang dewasa dan anak-anak, Nie Zhenqi memilih orang dewasa.

Lagi pula, orang yang telah menghabiskan bertahun-tahun bersamanya adalah Yu, dan orang yang telah menemaninya melalui pasang surut yang tak terhitung jumlahnya juga Yu. Dia tidak pergi ketika dia berada dalam waktu yang paling bermasalah. Nama keluarga.

Orang berikutnya hampir berlari keluar dari halaman upeti, berguling, dan berlari kencang menuju Taishou Mansion.

Tetesan air jatuh dari pot tembaga setetes demi setetes, membuat suara klik.

Kepala pelayan melirik pot tembaga dari waktu ke waktu dan diam-diam memperkirakan waktu di dalam hatinya.

Sudah lebih dari setengah jam sejak Jiang Wei sedikit menggerakkan pisaunya.

Untungnya, Zhan Chunsheng, dia mempercayai Jiang Weiwei, selama Jiang Weiwei tidak mengatakan apa-apa, itu artinya operasi berjalan dengan lancar.

Tapi Shi Yue tidak tahan.

Dia terus meregangkan lehernya untuk melihat apa yang telah dilakukan Jiang Weiwei terhadap Yu Shi.

Tapi di seberang tirai kasa, aku tidak bisa melihatnya sama sekali.

Dia tidak bisa membantu melangkah maju.

Zhan Chunsheng memanggil untuk menghentikannya pada waktu yang tepat: "Dr. Shi, Dr. Jiang sedang mengoperasi istrinya dan tidak dapat diganggu."

Shi Yue harus berhenti, berbisik di mulutnya, "Sudah begitu lama, kenapa belum berakhir? Apakah ada masalah?"

Kepala pelayan, yang awalnya terganggu oleh kata-katanya, menjadi lebih gugup.

Pada saat ini seorang pelayan mendorong pintu dan masuk, membisikkan sesuatu di telinga pengurus rumah tangga.

Kepala pelayan bertanya: "Benar-benar mengatakan ini?"

"Ya, ini yang dikatakan orang tua itu."

Kepala pelayan itu melambaikan tangannya, memberi isyarat bahwa dia bisa pergi.

Setelah ragu-ragu sejenak, dia akhirnya berdeham dan berkata kepada Jiang Weiwei, yang sedang menjalani operasi.

"Dr. Jiang, barusan, Tuan Taishou membuat orang berbicara kembali. Dia memintamu untuk menjaga kehidupan istri dan anak-anakmu. Jika kamu harus memilih satu dari yang lain, maka berikan prioritas kepada orang dewasa.

Suara Jiang Wei keluar melalui kain kasa, dan rasanya sangat dingin.

"Yah, aku tahu."

Kepala pelayan bertahan dan ditoleransi, masih tidak dapat menahan kecemasan di hatinya, dan bertanya dengan ragu, "Apakah operasinya berjalan dengan baik?"

"semua yang terbaik."

Kata empat karakter sederhana, tetapi biarkan terasa seperti jaminan, dan tiba-tiba biarkan hati kepala pelayan menggantung.