👑7 Prince of Demigod👑

👑06👑

Aku membuka mataku ketika terbuka ternyata aku ada disebuah ruangan serba putih

'Eoh tempat ini lagi' ucapku sambil melihat sekeliling

Ketika aku melihat sekeliling, aku tak sengaja melihat 2 orang parubaya yang sedang duduk dibangku, aku pun mendekatinya

'Ayah' ucapku pelan, orang itu pun melihat kearah ku

'Eoh tae, kita bertemu lagi' ucapnya sambil tersenyum

'Ayah mengapa disini, dan lalu siapa perempuan itu' ucapku sambil melihat kearah perempuan disamping ayah

'Apa kau tak mengenalnya?' Ucap ayah, aku pun hanya menggeleng

Lalu perempuan itu berdiri dan langsung memelukku

'Aku ibu tae, apa kau tak mengenalku' ucapnya lalu melepaskan pelukannya

'I-ibu a-apakah benar ini kau' tanya ku ragu, lalu dia mengangguk

Tanpa basa basi pun aku langsung memeluknya

'Tae sangat merindukan ibu hiks' ucapku sambil menangis, ibu pun melepaskan pelukannya dan menyuruh ku duduk

'Anak laki² ibu kan jagoan, masa nangis sih' ucapnya sambil mengelap air mataku

'Ibu dan ayah mengapa ada disini?' Tanyaku

'Ayah kesini hanya mau bilang kepadamu, untuk cepat² mencari mereka karna titan dan para monster itu tak lama lagi  akan bangkit, belum lagi kau dan mereka belum menguasai semua kekuatan itu, jadi ayah mohon untuk segera menemukan mereka' ucap ayah

'Ayah sebenarnya berapa orang yang harus aku cari?' Tanyaku

'Pangerannya ada 7 yaitu kau dan ke 6 lainnya lalu yang akan membantu kalian ada 12 orang' ucap ayah

'Banyak sekali ayah, bagaimana membedakan pangeran dengan yang lainnya? Apa aku harus mencari orang tua mereka satu²?' ucapku

'Kau tak perlu mencari orang tuanya, sekarang kau kan punya buku dan kotaknya bukan?' Tanya ayah, aku mengangguk

'Nah ayah pernah bilang kalau mereka ada disekitarmu bukan? Jadi kau tinggal tunjukan bukunya pada mereka' ucap ayah

'Lalu jika mau tau pangerannya gimana?' Ucap tae

'Semuanya pangeran demigod, tapi cuma 7 yang diramalkan itu, jika inggin membedakannya kau hitung saja' ucap ayah

'Ha Dihitung? Bagaimana sih yah tae gak paham' ucap tae, ayahnya pun hanya menggeleng

'Begini loh tae anak ayah, kan dibuku ada lembarannya kan? Nah kau hitung dari lembaran itu, misalnya lembaran awal kan terus ada lembaran kedua kan nah di lembaran ketiga itu lah pangerannya' ucap ayah

'Jadi setia melewati 2 lembar dan ketika lembaran ketiganya itu adalah orang tua pangeran' ucapku

'Nah pinter anak ayah, dan setelah itu kau berikan kotaknya kepada mereka' ucap ayah lalu menepuk pundakku

'Bagaimana mencari pemiliknya? Apakah ada namanya disana?' Tanyaku lalu ayah menggeleng

'Disana tak ada nama, barang itu yang akan mengetahui tuannya, jika barangnya bercahaya berarti itu adalah tuannya, kau paham kan sekarang?' Jelas ayah, aku pun mengangguk

'Nah kalau gitu fighting sayang, ibu dan ayah akan ada selalu bersamamu' ucap ibu

'Kalau begitu kami pergi dulu, segera bangun lah karna sekarang sudah pagi, sampai jumpa lagi sayang' ucap ayah