PART_SEMBILAN(9)

19 2 0
                                    

Berfikir dulu omongan sendiri
Sebelum ke makan sendiri
.
.
.

_______________________

Hari demi hari telah dilalui oleh dinda dan juga teman-temannya. Semua orang terkejut, sekolah menjadi gempar karena mendengar kabar bahwa Hanah tengah jadian dengan musuhnya sendiri siapa lagi jika bukan Alex. Semuanya tercengang, bagaimana bisa mereka jadian? Tiap hari saja kerjaan mereka ribut, ibarat seperti kucing dan juga anjing, tidak pernah sehari pun mereka absen bertengkar, lalu? Hari ini? Mereka sudah jadian. Meraka tidak tahu sejak kapan Hanah dan Alex akur dan sampai jadian seperti sekarang, ini benar-benar berita yang luar biasa.


Mereka sangat terkejut, namun berbeda dengan Dinda dan Rahma, mereka tidak menanggapi apa-apa, bahkan sikap mereka saja cuek seolah tidak terjadi apa-apa, mereka tidak sekampungan yang lainnya, karena mendengar orang 'pacaran' itu sudah lumrah sekali, jadi mereka sudah biasa tidak ada terkejut atau pun hal lainnya.


Hari ini mereka tengah di hadapkan hari pertama ujian pastho, siapa yang tidak tegang? Ini ujian, menentukan kehidupan untuk selanjutnya.


2 hari sebelum ujian, Hanah tengah bersama Dinda di taman belakang sekolah, seperti biasa mereka mengobrolkan sesuatu yang serius sampai sesuatu yang seharusnya tidak dijadikan pembicaraan pun mereka bahas.


"Emang bener ya kamu jadian sama Alex?" tanya Dinda yang membuat Hanah tersipu malu, karena Hanah saja tidak percaya ia bisa jadian bersama musuhnya sendiri—Alex


"Kamu kemakan ucapanmu sendiri Han, akhirnya kamu pacaran juga kan sama dia, makanya kalo benci orang tuh jangan berlebihan, ujung-ujungnya jadi suka juga kan." Dinda terkekeh pelan sedangkan Hanah menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu


"Pj dong Han." Dinda menaik-naikkan alisnya


"PJ terus, emang masih jaman mintain pj?!" ketus Hanah dan membuat Dinda tertawa


"Ah jangan deh, bagi contekkan aja deh, kan mulai Senin kita udah ujian pastho, ya ya ya?" ucap Dinda yang di balas tatapan tajam oleh Hanah namun Hanah pun mengangguk mengiyakan


an tibalah hari itu yaitu hari senin ya dimana hari ini ujian pastho, emang ujian pastho lebih cepat dari pada ujian semester, yang pengawasan yaitu pak udin. Namanya dinda disitu bentar lagi ujian disitu ia baru belajar tapi untuk kelas pastho doang tah kenapa kalo sekolah dia serius

Hanah juga sama halnya dengan dinda ia juga tidak membuka buku sama sekali, lagian ia niat awalnya akan menyontek juga ke alex. Alex gini gini juga pintar walaupun suka mainin hati cewek alias pakboy ya istilah jaman sekarang pakboy

Disinilah juga dinda menyukai ujian karna kenapa? Ya ujian sunyi jadi cukup ia tidur. Ia menjawab soal ujian yang ia tahu,bila sudah tidak tau ia akan tidur sekejap sampai lah ujung ujung waktu habis, dinda mulai sibuk mencari jawaban
"Sst sst oy hanah no 15 apa?" memanggil hanah dengan menggoyang kan kursinya dengan suara pelan

Hanah mengisyaratkan dengan jarinya ✌ berarti B. anak sekolah mana sih yang gak tau ?pasti tau semua dengan isyarat ini waktu waktu ujian  (1(A) 2(B) 3(C) 4(D))

"Lex no 25 apa?" hanah bertanya ke alex,dan pastinya alex mengasih tau hanah soalnya pacarnya

"✌B" kata alex dan Alex adalah orang sangat pelit soal yang berhubungan dengan nilai hanya orang tertentu alex akan mengasih jawabannya. Hanah bertanya terus ke alex soalnya detik detik mau waktu habis

Diam diam dinda melihat gerak gerik alex yang mengasih jawaban kehanah yang memakai isyarat itu dan ia pun cepat cepat menandai dahulu jawabannya, dinda mencoba meminta jawaban langsung ke alex
"Lex no 41"ucap berapa kali dinda mengatakan itu yang ujung ujung nya di kacangin oleh alex
"Sumpah anak ni budeg amat" ngomel dinda, soal mengasih tau jawaban alex dan hanah masih berlanjut

Sayang demi sayang dinda kecyduk dan  pertengkaran antara alex dinda dimulai
"Pak si dinda nyontek" kata alex tak terima jawabannya di contek oleh dinda"

"Mana ada pak,jelas jelas aku aja dah siap huuu" ucap dinda, sebenarnya dinda tadi udah nanya jawaban ke alex cuman ia di kacangin untung aja ia melihat isyarat alex ke hanah

"Udah udah dindaa alex orang orang masih ujian, waktu 2 menit lagi,priksa lagi baik baik cek ulang nama dan kelasnya" kata pak udin

"Oke pak"


Waktu pun habis ujian berakhir satu persatu murid murid maju kedepan mengumpulkan ujian dan jawabannya ke depan meja,termasuk dinda dan Alex. dinda yang masih sakit hati perbuatan alex yang mengkacangkan dinda tadi.
"He sumpah pelit kali kau alex, sama ceweknya aja baru gak pelit" ucap dinda kesal


"Iri bilang bosss" kata alex ketus membuat dinda kesal setengah mati


Dinda mengomel tak jelas sendiri iri bilang bos nyenye nye eleh ujung ujungnya putus juga nya tu. Kok mau ya si hanah sama dia yang kurus sok gantengan lagi pelit nya nauzubillah ih nyebelin bgt innalillahi eneg bgt


"Woy guru masuk" ucap Mamad


Kali ini mapel ke 2 lancar lancar aja dinda tidak menyontek seperti tadi moodnya benar benar hancur dibuat alex masalah sepele tadi. Sampai jam pulang pun dinda masih badmood untung saja hari ini pulang cepat karna ujian jadi masih ada angkot lewat dan Dinda pun tidak harus berjalan kaki lagi.


🍁🍁🍁
Happy reading

Baru up lagi guys:"
Jangan lupa Voite + Follow ya
Selagi masih gratis:)
Thank you👉👈

Hujan Di Kala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang