Lonely Eyes

12.8K 1K 233
                                    

"Guys, aku baru membeli PES 2015! Let's play!" Teriak Niall sambil menuruni tangga dari lantai 2. Tapi sayangnya, dibawah dia tidak melihat siapapun.

"Guys? Where are you?" Teriak Niall lagi. "Kebiasaan. Kalau pergi ngga bilang-bilang!" Dia pun mengeluarkan iPhone nya dan mengirim pesan.

To : 1D Zayn ; 1D Liam ; 1D Louis ; 1D Harry
WHERE THE FUCK ARE YOU?

From : 1D Zayn
On my way home.

From : 1D Louis
Di dokter hewan. Mengantar anjingnya Elle vaksinasi.

From : 1D Liam
Dinner with Sophia. Mau nitip?

From : 1D Harry
Di taman belakang, bodoh.

Niall pun menuju taman belakang. Huh manajemen memberi rumah yang besar sekali kepada lima pemuda ini, jadi teriakan Niall tadi tidak terdengar oleh Harry, padahal masih satu rumah.

Ternyata Harry sedang berduaan dengan Taylor Swift di pinggir kolam renang. Mereka pacaran? Entahlah. Karena Harry sering terlihat dengan banyak wanita sebelum Taylor.

"Apa aku mengganggu?" Ujar Niall dari arah belakang. Harry dan Taylor menoleh.

"Of course kamu sangat mengganggu, Horan." Ejek Harry.

"No. Niall. Sini bergabung!" Tawar Taylor sambil menggeser posisi duduknya.

"Aku lebih baik di dalam deh. Main PES 2015. Kalian selamat bersenang-senang!" Niall pun kembali ke dalam.

10 menit kemudian Zayn datang yang langsung disambut dengan muka kecut Niall.

"Kenapa kalian suka sekali pergi tanpa sepengetahuanku sih?" Tanya Niall yang jarinya masih sibuk dengan stick PS dan matanya masih tertuju ke layar TV.

"Kamu terlalu nyenyak tidur, Horan. Aku sih sudah membangunkanmu ya. Ngga tau yang lain." Jawabnya sambil membuka jaket kulit hitamnya. "Memang yang lain kemana?"

"Liam dan Lou pergi bersama pacar mereka masing-masing. Harry pacaran sama Taylor di taman. Dan kamu juga pasti habis pergi sama Perrie!"

"Iya habis dari flat nya Perrie, mengantar obat. Perrie demam." Jawab Zayn sambil duduk di sebelah Niall. "Dan kau? Masih sibuk dengan PS? Get a life, Niall!" Ucap Zayn sambil terkekeh.

"Shut up!" Komentar Niall sambil melempar bantal sofa ke arah Zayn.

"Makanya jangan terlalu kaku sama cewek! Lihat hasilnya, sudah mau Valentine dan kau masih sendiri. How sad." Kata Zayn sambil memasang muka dramatis.

"Setuju! Carilah sana pacar, Horan!" Tambah Harry yang baru datang dari arah taman belakang bersama Taylor.

"Hai, Tay!" Sapa Zayn pada Taylor.

"Hai, Malik! Aku pulang duluan ya, boys!"

"Tidak diantar Harry?" Tanya Zayn lagi.

"No. Aku membawa mobil. Goodnight, boys! Goodnight, Haz." Taylor pun mengecup manis bibir Harry. Pemandangan menyebalkan buat Niall.

Setelah Taylor pulang, Harry duduk di samping kiri Niall. Jadi posisi Niall sekarang diantara Zayn dan Harry.

"Jadi sudah berapa lama kamu menyendiri, Horan?" Goda Harry sambil menyikut Niall.

"Diam, Styles. Aku sedang serius bermain." Jawab Niall yang masih serius memainkan Playstation nya.

"Lemme guess.. 6 months?" Tanya Zayn.

"No, guys. Hampir setahun. Karena yang kuingat Valentine tahun lalu, dia masih bersama Barbara." Jawab Liam yang baru datang.

"Astaga lama sekali. Kasihan adik kecilmu itu, Horan!" Ucap Harry sambil tertawa lepas. Zayn dan Liam tidak kalah terbahak-bahak.

"Ributttt!!" Teriak Niall sambil mem-pause game nya. "Kalian ini senang sekali melihatku menderita, asshole." Tambah Niall sambil mengacak-acak rambutnya sedikit frustasi.

"Carilah pacar, Nialler." Ucap Louis yang baru pulang dari arah pintu.

"I have been trying, Tomlinson!"

"Mencoba apa? Jalan depan Demi Lovato saja ngga berani!" Goda Harry lagi. Si keriting ini memang paling tau cara mengintimidasi teman-temannya. "Padahal waktu itu Demi masih jomblo. Sayang sekali dia sudah bersama Wilmer sekarang. Pupus sudah harapanmu, Horan." FYI, Demi Lovato adalah celeb crush nya Niall. Bahkan di kamar Niall, terpampang jelas poster besar Demi Lovato beserta tanda tangan bertuliskan "For Niall Horan Love xx"

"Daripada kalian dengan puasnya membuatku kesal, bagaimana kalau kalian bantu carikan aku pacar?" Ucap Niall.

Keempat temannya pun saling menatap. "Setuju." Liam angkat bicara yang juga diiyakan temannya yang lain.

"Seperti apa tipemu?" Tanya Louis.

"Dark hair. Strong character." Jawab Niall sambil menatap keatas seakan membayangkan sesuatu.

"Tipe Niall ya Demi Lovato. Carilah yang seenggaknya ada ciri-ciri Demi." Tambah Harry.

"Fans? Seleb?" Tanya Liam.

"Anything. Aku tidak keberatan mengencani fans sekalipun. As long as I feel comfy."

"Fine. Akan kita carikan. Pokoknya Valentine ini kamu ngga bakal sendiri!" Ucap Zayn sambil menepuk pundak Niall.

"Perjodohan akan kita mulai besok. Bagaimana?" Tanya Liam.

"Sudah ada calonnya? Daddy Liam is always best!" Komentar Harry.

"Ya tiba-tiba aku kepikiran satu nama. Beautiful girl with dark hair and talented. She's also a singer." Jawab Liam.

"Siapa?" Ucap keempat pria itu bersamaan.

GIRLFRIEND FOR NIALL ✖️ NIALL HORANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang