Terlihat Ehou memberikan sebuah pukulan keras kepada salah satu lawan di depannya.
"Argh! Kurang ajar kau, sialan!"
Shojoji melompat ke arah Ehou dan mendaratkan satu pukulan keras ke rahangnya.
BRAK! Ehou terbanting keras ke tanah.
"Ehou-kun!" ucap Yuina yang berlari kepada Ehou yang rebah jatuh ke tanah.
"Sudah kubilang jangan berani – beraninya kau melawan aku, bocah ingusan!" Shojoji tertawa keras.
Lalu Himawari melempar beberapa shuriken kepada Shojoji.
Shojoji bisa menangkisnya menggunakan pedang yang iya bawa. "Dasar payah! Sekarang waktunya aku mengakhiri kalian!" ia menancapkan pedangnya pada tanah sembari membuat satu segel tangan. "Futon : Fuhakujun!"
Dalam sekejap ketiga genin itu terlempar dari sana karena terkena dorongan angin yang sangat besar setelah Shojoji melakukan segel tangan dan mengeluarkan jutsunya.
"FUTON : SHINKUREPPA!"
"Mitsuki-sensei?!" teriak Yuina mencoba membantu Ehou bangkit berdiri sembari melihat Mitsuki yang baru saja mendarat di tengah – tengah pertarungan dan tidak jauh dari situ terlihat gadis berambut kuning cerah dan berkulit pucat. Siapa wanita itu? Pikir Yuina.
"Maaf aku terlambat!" lalu Mitsuki meniupkan sebuah angin kencang ke arah Shojoji dan anak buahnya. Seketika jutsu angin tingkat tinggi Mitsuki membuat kedelapan anak buah Shojoji dan Shojoji ikut terlempar jauh dari sana.
Kedelapan orang itu terpental jauh, tapi tidak untuk Shojoji, ia hanya sedikit terlempar mundur sedikit saja karena ukuran badannya yang sangat besar.
"Berani – beraninya kau, keparat!" umpat Shojoji dengan melompat ke arah Mitsuki dan memberi satu pukulan pada Mitsuki.
Mitsuki menangkis dengan kedua tangannya.
"Kita pernah bertemu bukan?" tanya Shojoji dengan geram.
"Hm," ucap Mitsuki sembari mengeluarkan dua ular dari tangannya dan ular itu memberikan serangan ke arah Shojoji.
Shojoji melompat dari sana untuk menghindari ular dari Mitsuki. "Jadi itu kekuatanmu?" ucapnya sembari menghirup udara di sekitarnya seakan mengambil ancang – ancang untuk menyemburkan sesuatu.
Apa yang orang ini akan lakukan? Tanya Mitsuki dalam hati.
Dalam sekejap Shojoji menyemburkan cairan asam yang sangat luar biasa banyak ke arah Mitsuki.
"Menjauhlah! Kalian bisa larut dalam cairan ini!" ucap Mitsuki kepada ketiga murid di belakangnya sembari melompat menghindari cairan asam milik Shojoji. "Ehou, Himawari, Yuina, evakuasi semua penduduk desa ke tempat yang lebih tinggi!" seru Mitsuki pada ketiga genin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boruto : The Rise of Shinobi [Boruto Alternative Story]
FanficKelanjutan cerita dari Boruto The Last (2020 Version) & Boruto The Last (2023 Version) Dalam cerita penuh tekad, air mata, dan pertarungan epik, Uzumaki Boruto menemukan arti sejati dari menjadi seorang shinobi dan menerima tanggung jawab besar yang...