.
.
Hwall menatap aneh Hyunjae yang berjalan sedikit mengangkang (?).
Ia rasa Hyunjae sama sekali tidak melakukan apapun semalam sampai harus berjalan seaneh itu."Hyung, kaki mu sakit?"
Kepala Hyunjae menggeleng kecil. Lelaki manis itu tersenyum lebar dan mengusap surau lembut Hwall.
"Sedikit, semalam aku terpeleset saat ingin pipis." Ah, di dalam hatinya Hwall menjerit keras. Hyunjae sangat imut saat tersenyum. Si kucing ini memang tidak sadar diri kalau dirinya juga imut.
"Hyung semalam tidur dengan Juyeon hyung?" Hyunjae mengangguk. Hwall melanjutkan acaranya membuat strawberry latte versinya sendiri.
"Aku juga mau, buatkan juga untukku." Hyunjae melirik kearah Haknyeon yang sepertinya baru saja bangun tidur. Lelaki jeju itu masih memakai piyama babi nya dengan wajah kusut. Ah, super super kusut.
"Bukankah kau bilang kau tidak suka strawberry latte, hyung?" Sebenarnya Hwall malas membuat banyak banyak. Haknyeon sih masa bodoh, yang penting ia mau strawberry latte.
"Tiba tiba aku ingin strawberry latte, pokoknya yang khusus buatanmu." Setelah mengatakan itu, Haknyeon mendekati kulkas.
Hyunjae mendekati Haknyeon yang mengeluarkan sosis jumbo beku dari freezer.
"Mau hyung bantu menghangatkan nya? Kau sepertinya masih mengantuk, duduk saja."
Kini, Hyunjae sibuk menghangatkan sosis di microwave, Hwall masih berkutat dengan strawberry latte, dan Haknyeon yang kembali tidur dengan posisi kepala diatas meja.
"Jacob hyung! Dimana sereal barunya!" Suara teriakan Eric membuat yang berada di dapur mengalihkan atensi nya. Kecuali, Haknyeon.
"Cari sendiri saja di lemari ku, kau tahu yang mana 'kan?"
"Nee!"
.
.Juyeon menggeliat pelan di atas kasur, dan secara tiba tiba membuka mata karena tidak menemukan Hyunjae di sampingnya.
Ia meraih baju bajunya yang berserakan di bawah. Memakainya dengan santai, lalu berjalan keluar. Juyeon berjalan ke dapur setelah mencium bau strawberry dan sosis hangat (?).
Juuyeon tersenyum kecil saat menatap Hyunjae yang sedang berada di depan microwave.
"Hwall, sedang apa?" Hyunjae yang bahkan tidak dipanggil namanya pun menoleh.
"Oh, membuat strawberry latte hyung. Aku ingin mencoba membuat versi ku, biasanya di cafe mereka memberi sedikit strawberry, padahal aku sudah minta yang banyak." Juyeon hanya tersenyum, masih pagi dan adik nya itu sudah berceloteh.
Mari kita abaikan Hwall yang kini telah menyelesaikan strawberry latte nya. Dan juga Haknyeon yang kembali ke kamar dengan menenteng gelas berisi strawberry latte buatan Hwall.
Haknyeon bahkan lupa dengan sosis nya. Hyunjae mengeluarkan sosis dari microwave, menata makanan dari daging itu ke atas piring kecil.
"Aku rasa bercinta pagi hari di dapur, akan sangat menarik."
"Ya, dan kita akan di depak dari agensi kalau itu benar benar terjadi."
"Kalau begitu jangan sampai ketahuan."
Hyunjae bisa merasakan dada bidang Juyeon berada di punggungnya. Sial, bahkan ia bisa merasakan penis kekasihnya ini menegang di pantatnya.
"Jangan gila! Akkh, J-Juyeon.."
Kedua tangan Hyunjae mencengkeram erat pinggiran meja. Juyeon meremas penis nya dari luar celana. Hyunjae hanya bisa memejamkan mata dan menahan suara nya agar tidak keluar.
YOU ARE READING
Nothing Like Us •JUJAE•
FanfictionMain Cast : ♧ Juyeon Lee ♧ Hyunjae Lee Other Cast : ♧ The Boyz member ♧ Other . . . "Sialan! Lee Hyunjae!! Jangan mendesah!" -Sangyeon "Mom, maafkan Jacob karena mendengar desahan ㅠㅠ"-Jacob "Gapapa kok nu, cuma desahan. Sunwoo kuat, Sunwoo hebat"...