Tremendous Love - Bbangsun 💕

방 🚪 (2)

• 1000 words
• Super duper random banget gaboong
• Safe for work kok!! suerr!!
• Warning typo

Tinggalkan jejak ya 💕

*****

Langit mulai berwarna oranye, tanda senja telah tiba. Si yang lebih tinggi bangun terlebih dahulu, menghabiskan beberapa menit menikmati buntelan yang ada di dekapannya yang masih tidur.

Ya, tadi mereka bercuddle ria di kamar hingga tertidur bersama.

Younghoon berusaha berdiri tanpa membangunkan Sunwoo. Perlahan lahan ia duduk lalu berusaha berdiri dari tempat tidur.

"H-hyungg.."

Younghoon kaget. Si manisnya bangun?

"ngg..mmm..."

Oh ternyata ia hanya mengigau.

"gwiyeowo" gumam Younghoon.

Selanjutnya Younghoon beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

*****

Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, Sunwoo baru saja bangun. Ia mencari-cari sumber kehangatannya tapi tidak ia dapati di sampingnya.

Sunwoo segera terduduk, memerhatikan sekeliling kamar dengan mata yang masih setengah tertutup.

Ia pun beranjak mencari Younghoon dengan mengetuk pintu kamar mandi yang tertutup.

tok tok tok

Tidak ada jawaban. Ia pun membuka pintunya.

Kosong.

haah kosong?

g.

Ia mengedarkan pandangan ke seluruh bagian kamar mandi termasuk ke kloset (kali-kali aja Younghoon ada di sana).

Sunwoo malas keluar kamar, namun ia penasaran kemana Younghoon pergi.

Dengan rambut seadanya, ia mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Malas mandi sepertinya. Katanya sih, 'mandi atau engga, Younghoon tetap suka'.

Sunwoo mengenakan piyama berwarna baby blue lalu keluar kamar. Melangkahkan kakinya menuruni tangga, berharap mendapati Younghoon di sana.

"Hyung?"

Bukan balasan yang didapat, malah suaranya menggema saking kosongnya ruangan itu.

haah kosong?

g.

Sunwoo berjalan mengitari ruang makan, dapur, ruang tamu, tetapi tetap tidak menemukan Younghoon. Ia mengecek tempat menyimpan kunci mobil- eh bukan, motor maksudnya.

Ya, Younghoon baru saja menjual mobilnya dan menggantinya dengan motor. Entah apa alasannya. Katanya sih, 'Kalo deket-deketan kan lebih ena'.

Kunci motornya masih ada. Berarti Younghoon tidak pergi. Eh, bagaimana kalau dia jalan kaki?

Sunwoo menuju pintu depan dan memeriksa keluar gerbang rumahnya. Melihat kanan-kiri, apakah ada tanda-tanda Younghoon di sana. Hasilnya nihil.

Ketika kembali masuk, ia melihat rak sepatu. Sepatunya utuh, tidak ada yang sedang dipakai sepertinya.

Kening Sunwoo mengernyit, berusaha menelisik sesuatu.

Ia kembali masuk ke rumah, tidak lupa mengunci gerbang dan pintu depan. Berjaga-jaga saja, siapa yang tau kalau tetangganya yang hobi gosip itu tau-tau masuk ke rumah. Kan gawat.