Can't take my eyes off you

568 59 1
                                    


Saat ini Hana sedang menunggu Jaehyun di depan kantornya. Memang semenjak mereka memasuki dunia kerja, Jaehyun sering kali mengantar jemput Hana, meskipun Hana tidak pernah meminta, tapi Jaehyun tetap saja kekeh.

Ponsel Hana tiba-tiba saja berdering menandakan ada panggilan masuk.

"Halo.."

"..."

"Ini lagi mau pulang, nunggu jae

"..."

"Sekarang??"

"..."

"Iya siap"

Hana memasukan kembali ponselnya setelah menutup panggilan tersebut. Tak lama, sebuah mobil putih berhenti di depan perempuan itu. Hana Tersenyum saat si pengendara menurunkan kaca mobilnya.

"Ayo naik"

Perempuan itu naik "Kok tumben lama?" Tanya Hana

"Tadi ada kecelakaan deket pertigaan maaf ya"

"Oh iya, jae, kata Ayah kita harus kerumah"

"Sekarang??"

"Iya sekarang"

"Yaudah ayo"

Jaehyun melajukan mobilnya, jalanan malam ini lumayan ramai tidak seperti biasanya. Suara gemuruh juga terdengar, sepertinya akan hujan.

Hana menatap jalanan lewat kaca mobilnya, lalu tak lama hujan turun. Hana tersenyum, entah kenapa setiap kali hujan ia merasa bahagia

Tiba-tiba alunan musik mengalun indah, membuat perempuan itu menoleh ke arah Jaehyun lalu tersenyum.

Jaehyun tersenyum sambil sebelah tangannya menggenggam tangan kekasihnya itu, lalu Jaehyun menciumnya.

Jaehyun bergumam sambil sesekali ikut menyanyikan beberapa lirik dari lagu itu

"Kau adalah segalanya bagiku
I can't take my eyes off you
Kau adalah semua alasan untuk lagu-lagu dalam hidupku
Seperti itu, bagiku kau seperti sebuah keajaiban
Aku akan menjadi sumber kebahagiaan bagimu"

"Jaee, ucap Hana"

"Hmm??"

"Love you"

Jaehyun tersenyum lalu kembali mencium tangan perempuan itu "aku juga. Makasih karena udah bertahan sejauh ini" ucap Jaehyun.

"Hmm iya"

"Hujannya deres ya na.." ucap Jaehyun

"Iya, jalanan juga agak padet"

"Gapapa biar bisa lama lama sama kamu" ucap Jaehyun membuat Hana terkekeh

"Ada-ada aja"

Jaehyun kembali fokus menyetir, sambil sesekali menoleh ke arah kekasihnya itu. Entahlah, ia merasa jika dirinya adalah lelaki paling bahagia karena mempunyai Hana disampingnya.

Jaehyun berhenti saat lampu merah menyala. Memang benar, hujan malam ini sangat deras, ditambah jalanan yang agak macet. Tapi tidak apa-apa Jaehyun senang jika seperti ini, sedingin apapun itu, jika ada Hana disampingnya ia akan tetap merasa hangat.

Jaehyun menoleh ke arah Hana yang ternyata sudah tertidur, lelaki itu tersenyum sambil memebenarkan beberapa helaian ramput yang menutup wajah perempuan itu, lalu Jaehyun mengusapnya.

"Aku sayang kamu" ucap Jaehyun lalu kembali melajukan mobilnya.

TimelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang