-1 , date .

14 0 0
                                    


  Amoura  yang ingin keluar dengan kaka perempuan nya itu mei untuk pergi ke toko buku , tanpa izin mou keluar kamar dan menemui ibu nya di ruang tamu sedang bersama ayahnya 

Ibundanya tersenyum melihat sang anak yang sangat di cintai nya
"kamu mau kemana sayang?"

"aku mau ke toko buku sama ka mei mamah gausah khawatir ,aku bisa ko sama ka mei iya kan ka ?"
Tanya mou dengan mei yang hanya di balas anggukan saja

Ibunya hanya menghembus nafas perlahan , dan tersenyum kembali kepada mou 
"yasudah tidak papa , hati hati ya " ibunya yang memberikan pesan untuk hati hati

Setelah itu mou dan mei pergi untuk ke toko buku

Disadari dari tadi ayahnya mou hanya bisa melihat istrinya , dengan  sabar

Dan ibunya mou hanya bisa diam kenapa anaknya selalu mengangap dia mempunyai kaka bernama mei padahal dia tidak pernah melahirkan seorang anak perempuan lagi

                                •••

Toko buku
____________

Mei dan mou menggambil buku yang baru liris dengan nama sang penulis kesukaan nya itu

Membayar kekasir , selesai membayar ke kasir mei mengajak mou untuk ke cafe kesukaan nya untuk bersantai yang tidak jauh dari toko buku itu

Tidak ada kata penolakan mou pun lagnsung menganggukan ajakan kaka nya itu

Dan mereka berjalan menuju caffe
Yaitu fantasy caffe yang terdapat banyak pelanggan dan bagus untuk hari libur dengan tempat yang bagus dan bisa foto foto

Sampai nya mou dan mei memlih meja untuk mereka duduki , dan mei memesan pesanan kekasir
Tidak lama mei kembali ke tempat mou berada , mei tersenyum melihat adiknya yang sedang membaca novel yang baru ia beli

Tanpa mou sadari kakanya itu memoto mou sedang membaca buku

"mou"kata mei yang memanggil adiknya

"eh ka mei  kirain aku kaka masi lama mesen nya hehe" kata mou yang baru menyadari mei sudah duduk 1 menit yang lalu di hadapan nya

Mou terdiam sebentar memikirkan suatu , mei hanya bisa melihati dengan keanehan

"kenapa mou?" tanya mei

"eum.. Ka aku mau nanya " mao yg gugup kali ini dengan pertanyaan yg sulit baginya untuk menanyakan ini kepada kaka nya

"kenapa?"

"kenapa mama selalu tidak mengangap kaka gaada?"tanya mou yg menunduk

Mei bingung harus mejawab apa , ahirnya dia tersenyum kecil
"ngangep ko mamah sayang sama ka mei hanya saja kamu yang tidak tahu mou"  kata mei dengan berbohong nya dia demi adiknya kembali tersenyum lagi

"maaf ya ka mamah selalu marah marah sama kaka " kata mou yang merasa bersalah atas kelakuan ibujya yang terus memarahi kaka nya

"iya gapapa kan ka mei sayang sama mamah " mei tersenyum ke adiknya dengan tatapan yang manis

-kenapa kaka sabar banget -mou

"atas nama meira " pesanan yang terdengar dan namanya terpanggil membuat mei bangkit dan mengambil pesanan nya

Selesai untuk bersantai ahirnya mei dan mou memilih untuk kembali ke rumah 
Perjalanan menuju rumah sudah hampir ingin gelap karena sudah waktunya memasuki malam
Sekitar 15 menit perjalanan ahirnya mereka sampai di rumah dan memasuki rumah

Saat mou ingin membuka pintu mou di sambut dengan wajah ibunya yang sangat cemas dan dibelakang mou ada mei yang habis memasuki mobil ke garasi .














Privy | The LacunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang