part 7

30 0 0
                                    

Happy reading jann lupaa vote

__________________________







Setelah mendengar apa yang abangnya katakan tadi iaa mengambil handphone yang berada di slinbag dan membukaa aplikasi Instagram untuk melihat postingan Alvaro. Setelah melihatnya pipii Anaa bersemu merahh Kenzoo yang melihat ituu pun berniat menggoda tapi sebelum itu terjadi Anaa sudah tauu duluannn dannn berlarii meninggalkan Kenzooo yang cengengesan menuju kamarrnya.

Sesampaiinya dikamar Ana langsung merebahkan dirinya diatas kasur. Terbesit lagi ingatannyaa tentang postingan itu, seketika senyummnyaa kembali muncul.

Baperr

Satu kata yang terucap dari bibir manisnya sambil memandangi langit-langit kamarnya dan tanpaa sadar iaa tertidur dengan posisi terlentang.

Kring kringg

Alarmpunn sudahh berbunyi tapii gadisss cantikk ituu masihh betahh diialamm mimpinya dan menarik selimut sampaii menutupi seluruh tubuhnya. orangg rumahh sudahh berupaya membangunkan nyaa tapii hasilnya nihilll padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06:50 dann 10menitt lagii bell sekolah berbunyi.

"Hoaaammmmm berisik bangett sihhh" Ucapp serakk Anaa khass bangun tidur. Dan tangannya meraba-raba nakas buat mengambil alaram yang sedari tadi berbunyi. Mataanya melotot ketika iaa sadarr bahwaa iaa terlambat buat sekolah. Bukannyaa bangunnn siap-siap iaa malahhh terlihat acuhh dan kembali memjamkan matanya, 30menitt kemudian iaa bangun dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi. Setelah itu memakai seragam nya dan memoleskan bedak bayi sedikit lalu memakai liptin agar tidak terlihat pucat.

Setelah merasa penampilannya sudahh cukup rapi, rapi menurut Ana ituu tidak memakai dasi sepatu Vans warna merah dan baju dikeluarkan isi tasnya pun cuma buku satu dan power Bank. ia turun kebawah buat pamitan kepada mommynya karna ia yakin bahwa abangnya itu sudah dari tadi berangkat dan terpaksa iaa harus membawa mobil sendiri. Setibanya diruang makan iaa tidak cuma menemukan bik siti-pembantu rumahnya.

"Bikk yang lain pada kemana." Tanya Ana sambil meminum susu yang sudah ada diatas meja

Bikk sitii pun menoleh dan menjawab "anuhh nonn yang lain udah pada pergi mommy dan daddy non berangkat kee paris satu mingguu kalo tuan muda sudah berangkat ke sekolah." Jelas bik siti. Ana punn hanyaa menganggukan kepalanya lalu iaa berjalan menuju bik siti untukk pamitan pergi sekolah setelah itu menujuu garasi untuk memakai sibiyu.

Skipp Sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skipp Sekolah

Perlu waktu 10menit buat Ana menuju sekolah. Ia tidak memarkirkan mobilnya dii parkiran sekolah karna ia tau bahwasanya pagar sudah ditutup 20menit yang lalu, jadi iaa memarkirkannya dii depann caffee dekat sekolah. Lalu berjalan dengan santai menuju pintu belakang sekolah karna ia sedang malas untuk merayu satpam depan. Dengan segalah upayaa akhirnya ia masuk kedalam sekolah dengan berjalan mengendap-endap agar tidak diketahui oleh pak botak-Budi guru Bk disekolah nya.

Keberuntungan sedang tidak berpihak kepadanya karnaa dii depann sudahh ada pak Budi yang sedang menghukum seseorang yang tidak lain tidak bukan Alvaro yang terlambat sama dengan dirinya.

"Ehh kamuu yang terlambat disini" panggil pak Budi dengann langkah malas Ana menghampirinya.

"Kamu inii muridd baruu tapii sudah berani-beraninya datang terlambat" marah pak Budi

"Tidakk adaa yang membangunkan sayaa pakk jadii saya terlambat lagian jalannya tadi macet" belaa Ana.

"Sudah-sudah kaliann berdua sekarang bersihkan perpustakaan sekarang" ucap pak Budi dengan nada tegas tak terbantahkan. Bukannya menurut Anaa malah acuhh dengann apa yang pakk Budi katakan. Sedangkan Alvaro sedari Ana datang tidakk lepass menatapp wajahnya.

"Ehh pakk sayaa inii terlambat baruu sekali inii doangg nahh bapakk malah hukum-hukum sayaa! Sayaa gakk terima lahhh." Marahh Anaa.

Pakk Budi yang mendengar itupun mersa murka. "Siapa suruh kamu datang terlambat haaa!! Sekarang cepat bersihkan atau saya tambah hukumanmu!!" Ucapnya. Laluu dengann langkahh yangg sangatt beratt Ana dann Alvaroo berjalan bukannya melaksanakan tugas ynag pak Budi katakan mereka malah berbelok menuju kantin. Anakk yangg berbakti bukannn:v

"Huuu dasarr botakkk gaakk adaa perasaann mainn hukum-hukum ajaa ltuu botakk gakk tauu apa kalo guee inii anakk pemilik sekolah." Ucapp Anaa menghentak-hentakkann kakinya sampai iaa dudukk dii bangku kantin. Alvaro yang melihat itu pun hanya tersenyum karna merasa gemas dengan tingkah Ana.

"Udahh-udahh ntarr aja ngedumel nya sekarang kita makann yaa gue tauu loee belum sarapann karnaa tadii pass kita berdiri di depann pak botakk Kenzoo ngeliat dann ngewatsap guee kaloo loee belum sarapan." Ucapp Alvaro perhatian.

"Tapii Afii Anaa gakk terima dong digituin pakk botakk nantii Anaa akann laporr daddy supaya dipecatt." Jawabb Anaa dengann mengerucut bibirnya lucuu. Okee gaess manjaa modee on :v

"Cup cup cup loee kann udah biasaa digituin pass dii sekolahh lamaa kann jadii biasaaiin lagii aja." Ucapp Alvaro dengann nadaa lembutt.

"Tapii inii kann bedaaa kaloo kemarennn-kemarenn Anaa emangg sengaja bikinn masalah kaloo ini kann gak sengajaaa datangg terlambat Abang jugaa gakk banguninnnn." Belaa Anaaa. Alvaro yang mendengar ituu punn tidakk inginn membahasnya lagii kaloo di bahass bakalan tambahh ribett menjelaskan nyaa. Dann mengalihkan pembicaraannya laluu memesannkann Ana makanan setelah itu menunggu pesanannya datang.

Anaa yang ingat tentang postingan kemarin punn berniat bertanyaa, saat ingin bertanya makanann yangg dipesann datangg iaa mengurungkan niatt nya itu setelah makann nantii akann kembali menanyakan pada Alvaro. Sedang enak-enaknyaa makannn bell istirahat berbunyi.

Tet tet

Kantinn yangg tadiinyaa cuma adaa merekaa jadii ramaii. Terlihat dari pintuu masukk ada para sahabat mereka.

"Ehh Naa gue pikir loee gaa sekul tadi" ucap Ayaa sambil melirik Ana yang sedangg makann dengan khidmat.
.
.
.
.
.
.
.
.






























Seginiii dulu ya geass:)
Jann lupaaa voteeeee!!!
Okkk seee u next parttt:*

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang