31 Mei 2020
Tahun ini rasanya berat sekali,
Meski baru hampir setengah tahun dijalani.
Banyak yang hilang,
Sedih pun kerap kali datang,
Dan rasanya bahagia adalah kata yang usang.Awal tahun Aku harus kehilangan orang yang aku cintai, bukan raganya tapi rasanya, dia berubah. Meski berat melepas tapi hati harus dipaksa ikhlas.
Tahun ini adalah tahunku mengakhiri pendidikan di sekolah menengah atas, sayangnya tak ada "Acara Perpisahan" rasanya hambar, sedih. Kita KEHILANGAN Momen terakhir. Tapi kita semua tentu tak ingin ini semua terjadi, "Corona" cepatlah berlalu !
H-2 Hari raya idul Fitri, Harus kehilangan Ponsel. Hilang semua bersama kenangan yang ada. Hikmahnya mungkin agar aku cepat melupa tentang luka . Mungkin ini cara Tuhan menghadirkan bahagia.
Hilangnya kesempatan pada sesuatu yang aku usahakan, aku gagal.
Dan terakhir ...Hilangnya kepercayaan ku pada orang yang ku percaya, dia telah meretas salah satu akun sosial media yang sudah kurintis dengan menghasilkan cukup banyak followers.
Tuhan, cukupkan kehilangan itu hari ini. Beri aku jeda untuk bersyukur dan tak merasa sedih. Aku ikhlas, karena aku sadar apa yang aku miliki saat ini adalah milikmu, semoga kau gantikan sesuatu yang hilang dengan yang lebih baik
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Seperti apa cerita kehilanganmu?
Seperti Apapun cerita kehilanganmu, kehilangan adalah sesuatu yang menyakitkan, namun teruslah untuk tetap berhusnudzan (berpikir positif) semoga apa yang hilang dari kita diganti dengan yang lebih baikShare your story guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KISAH
Short StoryTentang Perjalanan Panjang, dan Proses Pendewasaan diri 🌙🤸 Find me here @itsdeemaru (Twitter + Instagram)