Rutinitas Pagi Hari

3 1 0
                                    

"Den, bangun den Leo!, udah pagi loh, nanti telat loh?".Yah udah kebiasaan... " Den Daniel udah siap loh di meja makan den, tinggal nunggu aden makan juga!! ".

" Hmm, iya bik makasih ya udah bangunin, saya mandi sekarang, bilangin sama kakak unyuk nunggu ya bik! "." Iya den sekalian bibik siapin sarapan".
Setelah 20 menit Leo di kamar mandi, tunggu kelamaan?? Entahlah apa yang dilakukannya...

"Pagi kak Daniel",sapa Leo dengan senyum nya yang menawan. " Pagi juga Leo, ayo sekarang makan!! "" Kakak sudah makan??", tanya Leo. "Belum, sekalian kita makan bareng," "Bik ayo bik mana sarapannya!!??," teriak Leo di pagi hari yg merusak keindahan pagi. Orang tuanya tidak marah??? Heh tidak akan terjadi..
"Iya den",sembari membawakan sarapan dengan tergesa gesa. Daniel?? Dia sabar menunggu makanan dihidangkan kalau tidak dia pergi sendiri untuk melihatnya ke dapur.

Melihat kelajuan adiknya tadi Daniel hanya akan mengukir senyum di wajahnya. Tapi untuk masalah makan, Leo akan menghabiskan makanananya dengan tenang, kalau Daniel lebih ingin untuk berbicara dengan adiknya saat makan. Setelah selesai makan yah walaupun Leo sedikit risih dengan kakaknya, mereka bersiap pergi ke sekolah dengan diantar oleh supir mereka.

"Ayo den masuk, kita pergi sekarang", ajak supir mereka. Mobil pun melaju meninggalkan rumah yang tergolong dalam kategori rumah mewah .

Kalau Daniel tidak masalah dengan mereka yang diantar oleh supir ke sekolah, yali buat Leo itu tidak menyenangkan karena ia ingin seperti teman temannya yg pergi ke sekolah menaiki motor sport.

15 menit kemudian mobil mereka pun berhebti di gerbang sekolah SMA SAMUDRA. Swasta?? Tentu saja, kenapa mereka turun di tempat yang sama?? Yahh orang tua mereka ingin mereka selalu bersama dan menjaga satu sama lainnya.

"Hmmm tempat yang membosankan", ujar Leo." Hei ayolah, semakin cepat kamu masuk ke sini semakin cepat kamu keluar dari sini!! ".Maksudnya ?? Yah kalau ingin cepat pulang,juga cepat datang ke sekolah.

" Makasih pak udah nganterin". "Too pak",ujar Leo. Iya den jawab supir sambil melajukan mobil itu ke tempat orang tuanya.

L&DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang