Tet
Tet
Tet
Dering ponsel
"Iya,halo ini siapa ya ,oh iya bu baik bu,iya sama sama"
"Iren,tolong panggilkan Sandri di lapangan"pinta Bu Mia.
"Baik Bu"berdiri melangkahkan kakinya menuju lapangan.
* * *
"Sadri, lu di panggil sama Bu Mia!"teriak Iren.
"Oh iya tunggu gue"sahut Sandri berlari ke arah Iren.
"Tadi tuh ada yang nelfon Bu Mia ga tau siapa terus katanya gue di suruh manggil lu"terus terang kepada Sandri sambil berjalan menuju kelas.
"Kira kira siapa ya ren gue jadi penasaran?"tanya Sandri.
"Gue juga ga tau san kalo tau gue kasih tau lu"
" oh gitu ya hehe maaf"tertawa kecil.
* * *
"Permisi Bu kenapa saya di panggil ya bu?"tanya sandri dengan wajah penasaran.
"Begini sandri, mama kamu meminta izin untuk kamu pulang katanya ada masalah keluarga"
"Oh begitu ya Bu ya sudah saya ambil tas saya dulu ya Bu"
"Iya Sandri entar Ibu yang berbicara kepada kepala sekolah bawa hari ini kamu izin"
"Baik Bu saya pamit ya Bu "
"Iya Sandri hati hati di jalan"
"Baik Bu"melangkahkan kakinya meninggalkan kelas.
* * *
Tok
Tok
Tok
"Mama ayah di manasih, eh bentar ko ada suara orang yang berantem"
Sandri mencoba membuka pintunya tetapi tidak bisa akhirnya ia mendobrak pintunya
Sandri berlari menuju lantai dua dan mendapati orang tuanya sedang bertengkar.
"Mama sama ayah apaan si kok berantem mulu udah yah mah udah sandri cape ngeliat mama sama ayah berantem mulu"melerai orang tuanya dan sandri pun mulai menangis.
"Tanya aja nih ayah kamu ngapain aja dia di luar negri foya foya pulang pulang giliran di mintain uang masa abis"sindir wanita paruh baya itu yaitu mamanya sandri
"Kamu ini ya!!!!"murka ayah.
"Ayah jangan!!"jerit sandri
Plak
Satu tamparan berhasil mengenai pipi sandri ,suasana sekejap terasa hening.
"Puas.. puas ayah nampar sandri puas kan yah!!! sekarang sandri terluka bukan pipi sandri doang, tapi hati sandri juga terluka melihat perlakuan mama sama ayah.
"San ... sandri ayah ga bermaksud nampar kam.."potong Sandri.
"Udah lah mama sama ayah tu ga bakalan mengerti perasaan sandri itu gimana ga bakalan ngerti selama ini sandri pendam rasa sakit hati sandri tapi kali ini ga bisa, ayah udah berani main fisik sandri ga bakalan tinggal diem aja sandri bakalan nunjukin ke mama sama ayah bawa harta bukanlah untuk segalanya hanya dari segalanya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Sandri
Novela JuvenilApa yang akan kamu lakukan jika kamu mempunyai masalah yang terus berdatangan dan tidak terhenti, apakah kamu akan mencari jalan keluarnya atau tidak kuat akhirnya kabur meninggalkan masalahmu? kalo ada masalah pasti ada jalan keluarnya begitu juga...
