1

3.8K 342 53
                                    

Pagi ini Yoonbin sudah terbangun dari tidur nyenyaknya ia memutar tubuhnya dan mendapati tubuh bongsor Junkyu yang tertutup sempurna dengan selimut kamar mereka.

Mereka sudah kembali setelah melakukan perjalanan bulan madu yang sebenarnya tidak usah di lakukan karena Yoonbin pikir, mereka menghabiskan waktu dirumah mereka berdua saja sudah sangat menyenangkan.

"Pagi bin." Yoonbin tersenyum mendengar suara serak Junkyu yang masih setengah sadar.

Yoonbin menarik Junkyu dalam pelukannya membuat Junkyu mengerang pelan karena tubuh Yoonbin yang tidak menggunakan pakaian sama sekali.

Yoonbin tetap memeluk erat Junkyu membuat Junkyu yang tadinya mengerang malah jadi menikmati pelukan pagi mereka.

"Morning babe." Jawab Yoonbin sambil mengecup pelan puncak kepala Junkyu lembut.

Junkyu tersenyum dalam pelukan Yoonbin membuat Yoonbin makin mengeratkan pelukannya.

"Hari ini aku ke kampus, by." Ucap Yoonbin dan di balas anggukan kepala dari Junkyu yang juga punya jadwal ke kampus.

Mereka harus mengurus pendaftaran ulang karena Minggu depan mereka sudah memasuki kuliah normal, mereka tidak mau di suruh berpisah oleh ayah Yoonbin karena malas belajar.

Yoonbin ingat saat ayahnya mengatakan Yoonbin harus tetap berkuliah walaupun sudah menikah dan pasti akan langsung bekerja bersama Yohan di perusahaan milik ayah mereka sendiri.

Tapi ayahnya tidak ingin Yoonbin dan Junkyu di pandang sebelah mata karena hanya lulusan menengah atas, ayah Yoonbin ingin semua orang tetap sopan dan tidak memandang rendah Yoonbin.

Karena memilih menikah di usia yang memang masih sangat muda itu.

"Aku juga." Jawab Junkyu sambil melepaskan pelukannya dan Yoonbin mengerang tidak terima.

Ia masih ingin memeluk Junkyu erat tapi rasanya mereka harus siap-siap berangkat karena akan terlambat nantinya.

"Mau bareng ?" Tanya Yoonbin lagi dan Junkyu menggeleng pelan kepalanya.

Rasanya Junkyu ingin menikmati udara pagi dengan naik bus karena jarang-jarang ia akan pergi pagi dan bangun tidak kesiangan seperti ini.

"Aku mau naik bus aja." Yoonbin mendecak dan Junkyu menatapnya galak.

Sudah kebiasaan yang Junkyu tahu, Yoonbin akan mendecak kesal jika jawaban Junkyu tidak sesuai dengan apa yang di harapkan Yoonbin.

Tapi Yoonbin mana bisa marah pada Junkyu, Junkyu itu adalah poros hidup Yoonbin sekarang.

"Mandi sana bin." Ucap Junkyu membuat Yoonbin makin mendecak pelan.

Yoonbin bangkit dari posisinya dan mengecup berkali-kali pipi tembam Junkyu yang mulai merapihkan tempat tidur mereka.

"Yoonbin ih." Junkyu mendorong Yoonbin memasuki kamar mandi tak lupa mengalungkan handuknya pada Yoonbin dan menutup pintu kamar mandi sebelum Yoonbin berteriak kesal.

Junkyu beralih menuju dapur mereka memasak sarapan simple karena sebenarnya Junkyu sendiri tidak bisa memasak.

Tapi Yoonbin membuat Junkyu semangat membuat apapun karena Yoonbin akan memakannya dengan senang hati dengan senyuman dan berkata sangat enak padahal Junkyu tahu sekali jika masakannya rasanya aneh.

Bisa keasinan, tidak ada rasanya, bahkan pernah juga Junkyu menambahkan banyak gula membuat sayurnya manis tapi Yoonbin memakannya dengan senyuman membuat Junkyu terharu.

Suami nya itu bisa menggetarkan jiwa dan raganya hanya karena perlakuan kecil yang dia lakukan.

Ya gimana Junkyu ga makin cinta coba.

Nikah Muda ! ( Yoonbin Junkyu ) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang