Yoonbin dan Junkyu yang pertama kali bertemu di pertemuan orang tua mereka, tiba-tiba memutuskan untuk menikah di saat kedua orang tua mereka tidak punya rencana untuk menjodohkan mereka.
"bin kamu yakin ??"
"yakin mah, aku yakin sama keputusan aku...
"Tumben banget." Jihoon mendelik membuat Junkyu terkekeh pelan.
Di kelasnya yang terkenal sekali hobby mencatat itu Junkyu dan Noa kalau Jihoon itu hobby ngajak berantem jadi Junkyu merasa aneh saat Jihoon tiba-tiba mencatat.
"Jangan gitu." Ucap Jihoon membuat Junkyu makin terkekeh pelan.
"Biasanya kan kamu ga pernah nyatet ji." Ucap Junkyu membuat Jihoon mengiyakan dalam hati.
Karena dia malas dan memiliki pikir jika bisa tanya kenapa harus mencatat.
"Ya emang tapi antisipasi aja." Jawab Jihoon membuat Junkyu mengerjap matanya menatap Jihoon lekat.
Junkyu tidak mengerti antisipasi apa tapi Jihoon sadar sekali kalau nanti akan ada waktu Junkyu cuti dari kuliahnya dan Jihoon sendirian.
Jadi sama aja mulai belajar untuk itu semua.
"Antisipasi apa ??"
'ting'
Junkyu mengerjap dan kaget karena lupa mematikan bunyi notifikasi pada ponsel nya.
Karena semalam ia nonton drama di ruang tamu jadi ponselnya di kamar, Junkyu pikir jika ada bunyinya Junkyu tahu kalau ada pesan masuk penting.
Junkyu mendelik saat mendapati nomer baru yang menghubunginyaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti jadi ke toko minyak wangi ??" Junkyu mengerjap matanya menatap Jihoon yang menatapnya lekat.
Junkyu baru saja mendapatkan pesan dari Haruto dan Haruto mau menemani nya, bodohnya Junkyu lupa kalau sudah janji dengan Jihoon juga.
"Kayanya aku pergi sama kakanya Yoonbin deh ji." Jawab Junkyu sambil mengerjap matanya membuat Jihoon menatap lekat Junkyu.
"Beneran ??" Junkyu mengangguk ribut lalu tersenyum membuat Jihoon langsung tersenyum.
