05

29 0 0
                                    

"Jahat sekali dia, terus sekarang mengapa dia kembali kesini? Katamu dia kan pindah ke Aussie" tanya Hyena

"Aku tidak tahu apa alasannya dia kembali dan bersekolah disini"

"Aku jadi teringat tadi saat Seokwoo menatap Hwiyoung seperti menyimpan dendam. Kamu tahu alasannya?" tanya Chani

"Seokwoo? Aku tidak tahu soal itu, dia tidak pernah menceritakan apapun padaku. Kamu kira Seokwoo akan mengajakku berbicara selain mencari keributan?"

"Ah iya aku lupa, maaf hehehe"

Aku, Chani dan Hyena melanjutkan kegiatan kami, dan seseorang muncul di hadapan kami

"Hai, apakah aku boleh duduk disini?"

Kalian tau siapa? Ya, jika kalian menebak itu Hwiyong, tepat sekali. Sialan, kenapa dia terus-menerus mengikutiku

"Apakah tidak ada tempat lain? Banyak yang kosong dan tidak terisi" ketusku

"Bagaimana jika aku tidak mau Aylin-ssi?" jawab laki brengsek itu

"Jika kamu tidak mau, baiklah aku pergi. Aku muak berada disini, aku duluan" kataku

"Aylin, tunggu kami! Kami ikut denganmu! Ayo, Chani"

Lihat saja, Aylin. Aku akan membuatmu jatuh cinta dan kembali padaku

Aku terus berjalan tanpa arah dan seketika dadaku sangat sakit, tidak tertahankan

"Akhh, dadaku sesak sekali astaga. Siapapun tolong aku, dadaku sangat sakit" lirihku

Pandanganku mulai kabur dan tidak fokus sama sekali

Semua buram dan berkabut

"Aylin!"

Dan,

seketika semua gelap.

SEOKWOO POV

"Hai, apakah aku boleh duduk disini?"

Suaranya seperti tidak asing di telingaku. Hwiyoung? Apa yang ingin dia lakukan lagi kepada Aylin?

"Apakah tidak ada tempat lain? Banyak yang kosong dan tidak terisi"

"Bagaimana jika aku tidak mau Aylin-ssi?" jawab laki brengsek itu

"Jika kamu tidak mau, baiklah aku pergi. Aku muak berada disini, aku duluan"

Aku melihat Aylin langsung pergi dan juga diisusul oleh temannya. Baguslah, jika dia menolaknya.

Tetapi, aku merasakan firasat buruk terhadap Aylin. Hey, apa yang aku pikirkan? Kenapa malah memedulikan perempuan itu?

Firasatku selalu mengatakan untuk mengikuti perempuan itu, tapi aku benar-benar malas. Tapi, satu sisi aku juga penasaran apa yang akan Aylin lakukan?

Aku langsung mengikutinya pergi keluar dan berjalan dibelakangnya, tanpa diketahui oleh Aylin. Kemana Chani dan Hyena? Bukannya tadi mereka menyusul Aylin?

"Sudahlah, untuk apa mengikutinya. Lebih baik aku melanjutkan aktivitasku"

Baru saja aku membalikkan badanku, dan

Dug!

Tiba-tiba, ada suara yang mengusikku dan aku langsung terkejut dan panik. Aylin pingsan!

"Aylin!"

Aku menghampirinya dan dia pingsan sambi memegang dadanya. Astaga! Apakah dia tidak membawa obatnya?! Bikin susah saja anak ini.

Aku langsung menggendongnya dan membawanya ke UKS, banyak murid sekolah yang menatap kami kebingungan

"Aylin,Seokwoo? Hey, ini ada apa? Apa yang kamu lakukan padanya?"

"Itu tidak penting, aku jelaskan nanti. Tolong, ambilkan obat di tasnya, bawa saja semua"

"I-iya, baiklah, tunggu"

Aku langsung menidurkan Aylin di UKS, mukanya sangat pucat.

"Ini obatnya. Apa yang terjadi dengannya?"

"Dasar, ulah pria brengsek itu. Apakah dia tidak puas ketika dia menyakiti perasaannya Aylin dengan sangat jahat? Tidak ada habis-habisnya"

"Pria brengsek? Siapa maksudmu, Seokwoo?"
















Siapa pria brengsek yang dimaksud oleh Seokwoo? Apakah Hwiyoung atau ada lagi?
















Thank you and Happy Reading♡
Don't forget to vote and comment!

SICK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang