SATU

9 1 0
                                    

Assalamualaikum:)


Happy Reading 🌸🌸


~~~~~~~~~~

"Setelah libur semester berakhir, Rara pindah ke sekolah milik sahabat Ayah."ucap Azhar - Ayah Rara.

"Ih, apasih Ayah! Rara ga mau ahh."jawab Rara dengan wajah merajuk nya.

"Ka, lo tuh harus pindah biar ga bader lagi. Nangisin anak orang mulu si lo."ucap Azmi - Adik laki laki nya Rara.

"Eh anak kecil. Ini urusan Kaka ama Ayah ya. Zami jangan ikut ikutan." Yah seperti itulah panggilan Rara untuk Azmi. Susah mau panggil apa,Az atau Mi. Kalo panggil Mi kesan nya gaenak. Begitulah pikirnya.

"Ibuuu, Rara gamau."rengek Rara kepada Vena - Ibu Tiri Rara. Karena Ibu kandung Rara sudah meninggal sejak melahirkan nya. Vena adalah sahabat Ayah nya dulu, saat Ibu kandung nya Rara meninggal selama tiga tahun Rara dirawat oleh Vena dengan status Vena yang masih menjadi sahabat Ayah nya dan Vena yang masih single. Setelah itu, benih cinta mereka tumbuh, dan Ayah nya Rara memutuskan menikahi Vena.

"Ibu mah nurut ama Ayah aja. Kan Ayah kepala keluarga nya sayang." jawab Vena.

"Ayah, Rara janji ga jailin mereka lagi. Lagian ya Yah,mereka yang salah. Kenapa liatan Rara sama Sasa begitu banget. Yaudah kita jailin aja. Kan seru."ucap Rara dengan mata berbinar membayangkan kejailan dan keusilan yang pernah ia buat di sekolah nya.

Vanesa Permana. Sahabat dari Aurora Maheswari. Mereka sudah bersahabat dari mereka sama sama masih menjadi embrio. Kepribadian nya tidak berbeda dari Aurora. Sama sama gesrek dan jail. Sasa adalah panggilan dari Rara untuk nya.

"Rara!"bentak Ibu.

"Is iyah Ibu. Maaf." Rara tau kesalahan nya sehingga sang Ibu membentak nama nya seperti itu. Mungkin Ibu nya berfikir bahwa Rara akan merencanakan kejailan kejailan lain nya.

"Bagaimana Yah? Apa Rara akan tetap pindah?"tanya Ibu kepada Ayah.

"YA!"
"Rara akan tetap pindah. Karena kasus nya sudah terlalu banyak di sekolah nya yang sekarang Bu."jawab Ayah.

"Yasudah, berarti nanti Rara pindah ya sayang."bujuk Ibu kepada Rara.

"Rara nanti ga dapet teman Ayah. Nanti kalo Rara di bully bagaimana?"tanya Rara dengan memelas.

"Ayah pastikan tidak." Yap! Finally Ayah. Keputusan tidak terbantahkan.

"Oke!Sebahagia Ayah aja lah."kemudian Rara naik ke kamar nya dan mengistirahatkan tubuh nya.


🔙     SaJelek:*     📞     🎥     :

Ra, dmna?

Dirumah, knp?
✔✔


Pengen maen:(

Tadi pagi udh maen kan
✔✔

Tapi pengen lagi, gue bosan anzay.

Gue cape sa. Trs ada yg mao gue ceritain. Nanti deh, besok aja oke?
✔✔

Cerita apasih ra? Bikin penasaran deh. Parah lo ah.

Geus, isuk dei:v
✔✔

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAJA DI HATIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang