Hari ini, adalah hari pertamaku berada di kota baru ini. Bertepatan dengan ulang tahunku yang ke-23! Huh, sedih sekali rasanya meninggalkan teman-temanku, tapi ini semua demi Appaku.
Setelah menata barang dengan rapi, akupun memutuskan untuk jalan-jalan seputaran tempat tinggalku sembari mencari market untuk berbelanja. Kebetulan rumahku jauh dari keramaian, untuk itu aku harus berjalan cukup jauh untuk menemukan market. Terlintas dipikiranku betapa seramnya jika aku pulang larut malam dengan keadaan sepi seperti ini, pastinya beda jauh dengan tempat tinggalku yang sebelumnya yang jauh lebih ramai dibandingkan yang sekarang.
Tiba-tiba saja seseorang berlari dari arah depan dan menabraku. Pria itupun berhenti dan menoleh kearahku.
"Cih! Apa kau tak lihat? Jalanan ini cukup luas untuk kau berlari!"kataku.
"Hei! Apa kau pikir ini semua jalanmu?"jawabnya.
"Kau punya mata, tapi jika kau menabraku padahal jalannya masih luas, aku berfikir kau seperti orang buta."kataku.
"Ck, diamlah, kau pasti orang baru disekitar sini bukan?"tanyanya.
"Yap, aku baru saja pindah ke sini."kataku.
"Hah, apa kau tak takut? Gang ini sangat sepi dan banyak orang mabuk yang berkeliaran di gang ini pada malam hari."katanya.
"Aku tak peduli, karena aku bukan orang penakut!"kataku.
"Baiklah jika kamu keras kepala. Aku Jungkook."kenalnya.
"Aku tak peduli."kataku.
"Baiklah, aku hanya memperkenalkan diriku."kata Jungkook.
"Aku akan ke market, aku pergi dulu."kataku.
"Baiklah"katanya.
JUNGKOOK POV
'Wanita yang aneh'bathinku.
"Bukankah, gang ini merupakan gang yang mayoritas penghuninya mafia? Dan mengapa ia mengatakan baru pindah kesini? Apa jangan-jangan salah satu anggota keluarganya adalah seorang mafia? Sepertinya aku harus menyelidikinya."
Akupun berpikir sesuatu.
'Jika orang biasa pasti tidak ingin tinggal disini, tempat yang jauh dari keramaian dan gangnya sangat sepi di malam hari. Aku yakin, salah satu keluarganya adalah seorang mafia'
Akupun memutuskan untuk kembali ke tempat ini malam ini, aku yakin ia akan pulang pada malam harinya. Sementara aku akan membuntutinya.
***
Malam haripun tiba, saatnya aku kembali ke gang sepi itu, telingaku seperti mendengar orang yang berteriak meminta tolong, akupun langsung berlari ke arah tersebut.
"Hei, apakah kau butuh uang? Atau butuh keampunan?"tanyaku.
Setelah beberapa orang itu melihatku, dengan cepat mereka berlari tanpa mengatakan apapun.
"Kau, yang sore tadi bukan?"tanya wanita itu.
"Yap, sudahku bilang disini rawan kejahatan"kataku.
"Terimakasih, aku akan cepat-cepat pulang."katanya
"Tidak usah, aku akan mengantarmu sampai depan rumah."tawarku.
"Tidak perlu repot-repot, aku bisa pulang sendiri."jawabnya.
"Disini sangat rawan kejahatan."kataku.
"Baiklah."katanya.
Akupun mengantarnya pulang, sesampainya aku didepan rumahnya. Aku sangat terkejut.
Terlintas dipikiranku perkataan Taehyung.
