Crazy Class [10 IPA 1]

[ HARAP FOLLOW, VOTE, COMMENT & SHARE ]

HAPPY READING!

.
.
.

"Cukup Mas...aku sudah muak dengan tingkah laku kamu..." Seorang cowok berambut kribo dengan kulit sawo matang sedang berdiri di depan kelas. Tangannya sesekali memegang dada seolah ada rasa sakit di sana.

"Kamu harus dengerin aku...a-aku gak ada hubungan apa-apa sama dia, sayang." Cowok di depannya juga mengikuti alur drama yang sedang dilakukan si kribo.

"Talak aku mas, talak aku!" ucap Bobby. Cowok berambut kribo itu memasang muka sedih yang malah terlihat menjijikan, ia sedang mengusap pipinya seakan ada air mata yang mengalir.

"Aku talak kamu."

"KU MENANGIS...MEMBAYANGKAN BETAPA KEJAMNYA DIRIMU ATAS DIRIKU...KAU DUAKAN CINTA INI KAU PERGI BERSAMANYA...HOHOHO..."

"CENDOL DAWET!"

"Cendol dawet!"

"CENDOL DAWET SEGER!"

"Piro?!"

"LIMA NGATUSAN"

"Terus?!"

"RA PAKE KETAN, JI...RO...LU...PAT...LIMO ENEM PITU WOLU!"

"Tak kintang-kintang, tak kintang-kintang, tak kintang-kintang, yoyoyoyoyo," sahut mereka semua serempak.

Cacha mendengus kesal melihat keadaan kelasnya saat ini. Padahal mereka semua hanya kenal saat MOS saja, tapi kenapa semuanya kompak ngerusuh.

"Ada guru woi, ada guru!" seru seorang laki-laki yang dari tadi berdiri di depan kelas. Mereka semua langsung duduk di bangkunya masing-masing.

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak." Seorang guru wanita parubaya memasuki kelas dengan membawa sebuah buku absensi dan beberapa lembar kertas.

"Waalaikumsalam warohmarullahi wabarakatuh, selamat pagi, Bu," sahut anak-anak kelas X MIPA 1.

"Baiklah karena ini hari pertama kalian resmi menjadi pelajar di SMA Galaksi ini, jadi kita gak akan belajar," ucap Bu Hasna yang langsung mendapatkan sorakan heboh dari murid absurd-nya itu.

"ALHAMDULILLAH, GAK SIA-SIA GUA GAK BAWA BUKU!" seru Haiden semangat.

Semua murid melongo, tak terkecuali Bu Hasna.

"Lo gak bawa buku?" tanya Bagas pada Haiden.

"Gak," jawabnya singkat.

"Sudah-sudah jangan berteman," celetuk Bu Hasna.

"BERANTEM BU!" ralat mereka semua. Bu Hasna hanya cengengsan,ia sudah bisa menebak kalau anak anak muridnya tahun ini adalah anak monyet semua.

"Ibu mau kalian mengisi kertas ini dengan biodata kalian," titah Bu Hasna sambil membagikan selembar kertas kepada setiap anak. "Kalau sudah selesai, silahkan kumpulkan dimeja saya," lanjutnya.

"Baik, Bu."

Semua orang sibuk mengisi biodata mereka dengan serius, kecuali Haiden dan Chiko. Mereka berdua ini adalah couple ngerusuh.