DIFFERENT "Sesungguhnya Pengorbanan"

Pengendara berhelm putih

***

Bunga tampak sudah menyelesaikan kelas keduanya dan sesegera mungkin mengirim pesan ke vania agar vania menunggunya karena ia akan menemuinya.

Bunga  menemui Vania dan memita Vania untuk menemaninya pergi ke taman yang ada di dekat kampus mereka untuk menemui jonathan

***

Ketika sampai di taman bukan hanya bunga yang melihat kesana kemari kebingungan mencari seseorang tetapi begitu juga dengan vania

“bener disini janjiannya, emang jam berapa?” tanya vania membuka pembicaraan

“jo bilang sih jam 2 dan dia bilang tunggu disini nanti dia yang bakal nyamperin” ucap bunga sembari melihat ke jam tangannya

“eh van katanya dia pakek motor merah helm putih udah sampe, duh apa gue batalin aja ya mendadak gue gak siap ketemu dia” ucap bunga sedikit takut

“aelahh udah tanggung juga ini tinggal ketemu doang lo mahh kasian anak orang” jawab vania dengan mata yang menatap bunga

“van van van itu helm putih van gue bener bener gak siapppppppp” teriak bunga sambil menepuk pundak vania dan menunjuk si lelaki helm putih

Seketika mata mereka berdua langsung menatap si lelaki berhelm putih yang nampak sedang celingak-celinguk mencari seseorang, muka lelaki itu cukup samar dari kejauhan namun dari motor yang berwarna merah dan helm putihnya bunga cukup yakin itu adalah jonathan.

Yaa, benar saja vania yang tidak mengerti kegugupan bunga malah memilih melambaikan tangannya memberi isyarat pada pengendara itu yang membuat si pengendara melihat ke arah mereka dan berjalan mendekat

“gue mau kabur aja deh van seketika gue punya riwayat jantung dah” ucap bunga yang saat itu sangat ingin berlari kencang menjauhi si pengendara motor yang semakin mendekati

“enggak” ucap vania dengan tajam dengan tangan yang tampak memegang erat lengannya

Si pengendara berhelm putih sampai di hadapan mereka dan nampak langsung melepas helmnya,,,

sontak seketika bunga langsung terdiam menelan air ludahnya perlahan mengetahui itu benar adalah JONATHAN

“jo… jo… jona… jonathan”ucap bunga dengan kegugupan yang cukup jelas menerpanya

“yok naik gue mau ajak lo jalan-jalan “ ucap jonathan tanpa basa basi dan pikir panjang

"temen lucnatttttt” ucap bunga bergumam di dalam hati yang sangat ingin menjambak rambut jonathan

“syuhhhh,, gih naik lo ati-ati yakkkk” usir vania dengan mendorong kan tubuh temannya

“gue titip temen gue ya “ tambah vania dan melambaikan tangannya

Dengan jantung yang berdegup wajah penuh kebingungan bunga menaiki motor jonathan dengan keraguan.

Dalam pikirannya hanya ingin pulang dan membatalkan rencana jonathan yang ingin mengajaknya jalan.

Gimana ceritanya?
Tambah seru dong,,,

Apakah pertemuan pertama Jonathan dan bunga akan berjalan lancar?

Jangan lupa vote dan komen ya ❣️ ❣️