Bab 2 IDE YANG BAGUS

182 0 0
                                    

Jimin mendapat pesan dari seseorang melalui line. Dia tidak mengenalnya.

Unknown

P

Kau siapa?

Oh iya

Ini aku Hyunmi kau mengingatkukan

Hyunmi

Ya aku mengingatmu ada apa?

Bisakah kau melupakan kejadian

Kemarin? Sungguh aku tidak tahu aku

Bisa seperti itu

Baiklah

Tapi, apa serius kau tidak mengingat apapun?

Sebelum kau bertindak ganas seperti kemarin?

Tidak

Karena itu tolong jangan memberitahukan

Apapun pada siapapun

Sayang sekali jika sifatmu benar-benar seperti

Itu, aku pasti sudah sangat senang

Hah sudahlah aku ingin mandi

Bye

*read

>.<

Jimin POV

Aku berjalan keluar dari kamarnya. Saat membuka pintu aku mendapati Nae Ra ingin mengetuk pintu.

" Mau apa kau disini?", tanyaku.

" Kau belum makan malam", jawan Nae Ra.

" Dengar ya, aku tidak menyukaimu dan aku menolak perjodohan ini!!!", teriakku.

" Ya, tapi aku dapat memuaskanmu", jawabnya santai.

" Dengar aku sudah memiliki seseorang dihatiku. Dia lebih baik dari pada gadis yang menginginkan harta sepertimu", jawabku, walau sebenarnya aku tidak memilikinya.

" HAHA. Kau kira aku akan percaya begitu saja. Dengar ya Jim, sebelum aku datang kesini. Aku sudah mencari tahu segalanya tentangmu. Dan kau tidak pernah memiliki seorang gadis".

" Gadis ini gila", ucapku dalam hati.

" Hei, kau kira aku bodoh? Kau ingin menikahiku. Karena aku yang akan mewarisi perusahaan ayahku bukan? Dengar, ayahku mau menjodohkan kita, karena ia kasihan dengan keluargamu. Dan karena Ayahmu adalah sahabat ayahku". Nae Ra terdiam sejenak sebelum ia mulai mengeluarkan kata-kata.

" Ya, kau benar. Tapi kau tidak dapat mencegah pernikahan ini", jawab Nae Ra.

" Siapa yang bilang? Dengar ayahku memiliki menantu idaman. Ia ingin memiliki seorang menantu dokter. Sementara kau hanya seorang model dari majalah murahan".

" CUKUP JIM! Kata-kata mu sangat kasar", kata Nae Ra dan meninggalkanku.

Author POV

Malam ini, keluarga Park dan Oh akan berkupul untuk membahas pernikahan. Pastinya Jimin sudah memiliki rencana besar untuk pernikahan ini.

" Jadi bagaimana Jim apa kau setuju?", tanya ayah Jimin.

" Tentu saja", jawab Jimin yang otomatis membuat seluruh keluarga terkejut.

" Tapi aku punya satu permintaan", kata Jimin.

" Ya, katakan saja", kata Ayah JImin.

" Aku belum mengenal calon istriku dengan baik. Maka dari pada itu, aku ingin berpacaran dahulu dengannya", kata Jimin sambil tersenyum manis pada Nae Ra. Nae Ra tampak bingung. Apa yang sebenarnya sedang dirancanakan oleh Jimin. (Author: Say lalalalala:v Jimin: Uhhh ABS gue:v Nae Ra: Bahas apa sih? Jimin: Kepo lu).

FIND MEWhere stories live. Discover now