Hari ini adalah hari tepat satu bulanku menjadi fangirl atau mungkin belum bisa dikatakan fangirl.
Hari ini juga adalah hari para siswa rutin melaksanakan upacara bendera. Aku sangat semangat untuk berangkat sekolah tak lupa untuk sarapan pagi kunci keberhasilanku. Hari ini aku berangkat lebih pagi dari hari biasa karena takut terlambat upacara. Aku juga berdoa kepada tuhan semoga hari ini diberi kelancaran dalam belajar dan sesuatu hal yang sudah aku pikirkan matang-matang.
Pagi ini, aku diantar ayah karena beliau juga akan berangkat kerja. Biasanya di kota besar seperti ini hari senin berasa sangat sibuk dipagi hari dan akan terjadi macet yang lumayan lama. Kendaraan umum pun selalu penuh sehingga para penggunanya saling berdesakan.
Karena aku anak tunggal, jadi tidak ada yang aku tumpangi berangkat sekolah selain ayahku. Ibuku seorang Dokter umum di salah satu Rumah sakit di kotaku. Kedua orangtuaku sehari-hari selalu sibuk kecuali saat libur dan mengambil cuti. Itu yang membuat aku menjadi anak yang terbiasa menyendiri.
Kedua orangtuaku jarang sekali menyuruhku untuk belajar karena kesibukannya dalam bekerja, tetapi belajar tetap menjadi suatu hal yang harus aku lakukan agar orang tuaku bahagia kelak melihatku menjadi anak yang sukses. Belajar itu harus seperti obat dan menjadi pecandu, jika kamu tidak mengkonsumsi kamu akan merasa tidak baik dan terus ketagihan.
Pukul 07.00 WIB semua siswa dan guru melaksanakan upacara bendera. Diakhir upacara ada pengumuman yang membuat para siswa malas mendengar karena teriknya matahari yang membuat mereka berisik karena kepanasan. Aku sendiri pun merasa kepanasan tetapi tetap aku tahan untuk tidak tengak- tengok, karena posisiku sekarang dibarisan paling depan yang membuat jelas dimata para guru jika kami mengobrol atau hanya sekedar menengok teman sebelah. Aku sebenarnya malas untuk selalu didepan,tapi teman-temanku sangat bersikeras agar kelas tampak disiplin jika dilihat dari barisan depan. Ini memang sudah menjadi akal-akalan dari kelas kami untuk selalu terlihat baik.
Setelah pengumuman di akhir upacara,semua barisan dibubarkan. Aku dan lainnya langsung kembali ke kelas untuk KBM yang dimulai 30 menit kemudian. Aku langsung duduk dan mengambil botol air mineral yang aku bawa. Setelah itu kubaringkan sebentar kepalaku dimeja sambil menghela nafas.
"Bella.. bel.. bella" panggil meli.
"Apa mel ?" Jawabku masih dengan posisi yang sama.
"Minta air minumnya. Dari tadi aku cari ditasku ternyata ngga kebawa" kata meli.
"Iya ambil aja" jawabku.
"Makasih bellaa" kata meli
"Sama-sama mellii" jawabku.
Masih dengan posisi kepala diatas meja dan tangan menutupi mukaku, aku sedang berfikir apakah sekarang aku waktunya jujur dan mengatakan semuanya ke teman kelasku atau menunda lagi. Semoga memang ini yang terbaik.Aku kembali duduk normal.
"Mel,aku pengen ngomong sesuatu sama kamu" kata ku.
"Ngomong aja, bakal aku dengerin kok" jawab meli.
"Tapi kamu jangan teriak ya, kalo kaget tutup mulut aja" kata ku.
"Oke siap" jawab meli.
"Oke to the point aja ya. Sebenarnya aku sekarang suka sama BTS dan mungkin udah ada 1 bulan dan aku" ucapanku terpotong.
"What? beneran bel kamu ngga lagi bercanda kan? Kok kamu ngga cerita si sama aku,aku kan ngga enak soalnya sering banget ledekin kamu tentang kpop. Bellaaa.." meli tiba-tiba ngomong yang membuat aku geram.
"Bentar,makanya dengerin dulu mel. Aku ngga bercanda ini serius. Aku sekarang baru siap cerita sama kamu dan mungkin teman kelas juga karena aku takut bakal di bully dan ngomong yang engga-ngga. Sebenarnya itu aja alasanku baru cerita sama kamu sekarang" jawabku.
"Oke aku terima alasan kamu. Tapi aku agak bingung nih soalnya kamu itu susah banget buat adaptasi dengan hal baru. Contohnya aku ajakin buat ngegame aja ngga mau. Sekarang dengan mudahnya kamu kepincut oppa-oppa" kata meli.
"Ya aku juga ngga tau bakal suka. Aku juga waktu pertama bingung mel sama diri aku tapi seiring berjalannya waktu mungkin ini memang baik buat aku." Kata ku.
"Maksudnya?"
"Setelah tau BTS kan aku langsung cari info tentang mereka dan nemu semuanya mulai dari membernya lagu-lagu nya dan masih banyak lagi. Dan pas aku udah tau semuanya sampe aku bikin akun twt juga loh. Aku tuh ngerasa lebih happy aja gitu kaya ngga ngerasa sendiri kalo dirumah trus bisa ngilangin kejenuhan sama pusing dan berasa punya pacar tau wkwk" jelasku panjang lebar.
"Jadi kamu beneran suka yaa ngga musiman. Ya aku seneng aja bel kalo kamu seneng, aku juga lega kamu bisa dapat kebahagiaan kamu. Trus sekarang kamu mau kasih tau teman-teman?" Kata meli.
"Rencananya gitu mel. Bantu aku ya" kata ku.
"Iya tenang aja" kata meli.
"Makasih banyak ya mel kamu memang teman aku yang selalu ngertiin aku" kata ku.
"Guysss... mohon perhatiannya yaa.. mohon semuanya diam dulu" suara meli yang sangat menggelegar dikelas.
"Ih ko gitu mel. Aku jadi malu ngomongnya" kata ku
"Udah ngga papa"kata meli.
"Ada yang mau disampein nih sama Bella mohon di dengarkan baik-baik yaa.. makasih" kata meli melanjutkan.
"Hai teman-teman.. sebenarnyaa.. akuu...anuu sekarang suka BTS. Aku mohon kalian jangan bully aku yaa.. makasih semuanya" aku ngomong yang menurutku lebih deg-degan ketimbang ujian lisan.
"Kirain ada apa bel. Tenang.. kalo sama kamu aku ngga bakal ngejek kok " jawab anas.
"Makasih ya nas" kata ku.
"Ih iya kirain ada apa bikin deg-degan aja bel" sahut lainnya.
"Maaf yaa hehehe" jawab ku.
"Tuh kan realitanya ngga seburuk yang kamu pikir" kata meli.
"Iya mel. Aku yang terlalu was was" jawabku agak malu.
"Wahh selamat bel sekarang kamu ARMY. Kita punya temen baru syif" kata Fira.
"Iya nih makin seru kalo nobar" jawab syifa.
"Iya . Maaf ya aku bohong sama kamu. Aku belum bisa terbuka sama kamu" jawab ku dgn fira dan syifa.
"Iya ngga papa. Kamu sekarang jujur sama semuanya aja aku udah salut banget. Itu udah buktiin kalo kamu itu pemberani" kata fira.
" Aku juga mau bilang makasih sama kamu ya fira, syifa. Dari kalian aku bisa kenal BTS dan aku bisa dapet kebahagiaan yang mungkin akan selalu ada buat aku" saat ini aku berasa mau nangis tapi tetap aku tahan.
"Iya sama-sama. Sudah sepatutnya sesama teman juga membagikan kebahagiaan dan menurutku mengenal BTS adalah hal yang baik kok." Kata syifa.
"Eh udahan dulu itu Pak Kus datang" kata ku kepada Syifa dan Fira.
"Cieee tadi serius amat ngobrolnya. Aku mana ngerti kalo gabung" kata meli bisik-bisik.
"Kamu pengen tau? Aku kasih tau deh nanti" kata ku.
"Eh ngga usah makasih" kata meli sambil cekikikan.
"Dasar melii" kataku dalam hati.Setelah ku pikir-pikir,tadi agak lebay pas kasih tau teman-teman kalau aku suka BTS.
Setelah itu Bella dan seluruh siswa di kelas tersebut mengikuti KBM seperti biasa.
Wahhh selesai juga bagian ini
Semoga kalian suka yaa
Khamsahamnida 😊😊😊😊
Saranghae 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a Fangirl
Teen FictionIni adalah cerita tentang perjalanan seseorang yang menjadi tertarik dengan dunia k-pop yang penuh warna. "Menjadi seorang fangirl tidak ada sama sekali dalam benak pikiranku tapi takdirlah yang mengubahnya"~~ Salam penulis 💜💜💜