Hai maaf ya telat up datenya lagi sibuk nih hehehe.
Terimakasih atas dukungannya
_________________________________________Farinca maju dengan putri ke depan meja guru
"Maaf bu saya sama putri yang tidak mengerjakan tugasnya" ujar ica
"Hukumannya apa ya bu?" lanjut ica
"KALIAN BERDUA MENGAPA TIDAK NGUMPUL AH!!! SEKARANG BERDIRI DI TENGAH LAPANG DAN HORMAT KE PADA BENDERA MERAH PUTIH SAMPAI JAM ISTIRAHAT... MENGERTI!!!"
"baik bu" ujar putri dan farinca
Prov autor
"Gila ya, masa lu tadi nanya baik-baik malah di semprot tuh sama bu sinta" ujar putri yang mengomel karna telinganya jadi sedikit berdengung
"Ya udah lah, namanya kawanan singa" ujar ica sambil tertawa yang di ikuti oleh putri.
Tanpa mereka sadari dari tadi ada 4 manusia yang memperhatikan mereka berdua. Dan salah satunya memperhatikan gerak gerik farinca
"HAREDANG... HAREDANG... HAREDANG... PANAS..PANAS... PANAS.. SELALU... SELALU... PANASNYA HAREDANG" nyanyi anton yang kaya ulet bulu kagak bisa diem
"Berisik bangke" ujar angga dan alan berbarengan
Yang di tegor hanya nunjukin senyum pepsodent
"Wih wih... tuh eneng ica sama putri seksi sekali" ujar anton
Pletak
Pletak
Pletak
"AU SAKIT BANGKE... JAHAT KALIAN, AKU JIJIK MAS" ujar anton yang sok dramatis
"Diem" ujar angga yang kembali melanjutkan melihat ke bawah lagi.
"Cie kayanya ada yang jatuh cinte nih" ujar anton. Tapi sayang gk ada yang ladenin.
Pikir mereka berdua anton sudah diem berarti capek, tapi salah tak lama anton teriak
"WOY FARINCA KATA ANGGA DIA SAYANG DAN CINTA SAMA LO, LO MAU GAK JADI PACARNYA ANGGA" teriakkan anton mengema karna suasana sekolah sedang sepi.
Karna teriakan anton farinca dan putri melihat ke atas ke lantai dua. Bisa di lihat bahwa ada 4 cowo disana, tak lama pandangannya bertemu dengan pandangan angga. Entah mengapa farinca sedikit gugup dan langsung mengalihkan pandangannya. Setelah adegan tatap-tatapan tak lama bel istirahat berbunyi
Kring...kring...
Karna mendengar bel berbunyi farinca menarik putri menju kantin.
"Sumpah itu temennya angga mulutnya kaya toa mesjid anjir" ujar putri
Farinca tak menyautinya karna masih terbayang tatapan tajam bagaikan elang dari salah satu cowo yang di atas. Karna tak dapat sautan dari lawan bicaranya putri mencebikan bibirnya. Ketika sampai kantin banyak pasang mata menatap ke arah farinca dan putri yang berjalan ke arah meja pojok yang telah di isi oleh wulan dan rosa.
"Tuh muka ngapa kaya cocor bebek"tanya wulan yang mendapati putri yang duduk di depannya masih mencebikan bibirnya
"Tau tuh gua di kacangin sama nih anak" tunjuk putri ke ica
"Kok gua, dih baperan" ujar ica sambil nyengir
"Ada-ada aja kalian berdua" kata rosa
"Sa pesenin gw dong" ujar ica ke rosa
"Hmm.. mau pesen apaan?" Tanya rosa sambil bangkit
"Gua mie ayam agak pedes sama es jeruk" ujar ica
"Lu apa put?"
"Gua bakso sama es teh aja deh"
"Kalo gua--" ucapan wulan terpotong oleh rosa
"Eh lu ikut gua bangsul, iya kali tangan gua dua bawa pesenanya sebanyak itu" ujar rosa
"Ya udah iya gw bantuin" ucap pasrah wulan sambil mengekori rosa
Karna sambil menunggu pesanannya datang ica dan putri sama-sama main hape, tapi tak lama suasana kantin jadi riuh ketika 4 most wantet datang ke kantin. Ica hanya berdecak karna telalu alay bagi ica harus sampe berteriak histeris.
"Ck... alay amat sih, cuman gitu doang kok" ujar ica yang sedikit marah pasalnya tergangu karna ia sedang baca wattpad
"Ica ica kaya kagak tau aja sih lu gimana cewe-cewe di sekolah ini" ucap putri
"Tapi gak gitu juga keles, gua kan lagi baca wattpad sampe ke ganggu cuman gara-gara mereka teriak-teriak" ujar ica sebal
"Iya dah, au ah ca" ujar putri sambil lanjut main hape
Tak lama rosa dan wulan membawa pesenan mereka.
"Nih makan ya, abisin. Hari ini gw yang traktir karna abang gw baru ngasih gua duit" ujar wulan
"makasih wulan zeyeng" ujar putri.
Mereka berempat makan dengan sekali-kali melempar candaan. Lain hal dengan angga ddk, disana mereka makan di selingi dengan adegan adu bacot seperti sekarang ini
"Tono itu punya gua" ujar alan karna somainya di comot oleh anton
"Eh layang-layang nama gua anton bukan tono, lu pikir petugas kebersihan apa" ujar anton
"Eh ku danil nama gua alan bukan layang-layang asu" ujar alan yang tak mau kalah
"eh up---" ucapan anton terpotong karna angga berbicara
"Mau diem apa mau gw gorok kalian berdua" datar tapi penuh makna.
Seketika meja yang di tempati oleh angga ddk hening, karna sudah selesai makan angga mengedarkan matanya ke penjuru kantin dan berhenti ketika melihat farinca sedang tertawa karna melihat putri tersedak
"Menarik" gumam angga sambil senyum tipis yang masih bisa di dengar oleh rizky.
________________________________________
Hai guys... nih aku udh up date ya. Maaf ya kl lama up datenya. Jangan lupa vote and koment. Oke guys bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Boy
Teen Fiction"Dengan kamu menghindar dari aku, apa masalah bakal selesai hmm" "Terserah aku cape sama kamu yang over posesive sama aku"