ANEH

97 11 7
                                    

"Ketika semua orang bisa bahagia sama keluarganya, kenapa gue enggak?"

***

Hari ini Alex berencana ingin mengantar Alesha pulang, karena katanya ia ingin balas budi sekaligus ingin meminta nomor Alesha, mungkin kemarin ia lupa.

Alesha yang sedari tadi menunggu jemputan kakaknya pun duduk di halte sekolah, Sambil memain-main kan gawai nya, lalu ia terkejut karena ada seorang lelaki dengan membawa motor sport dan memakai helm fullface menawarkan ia pulang.

"Mau pulang bareng gue?" lelaki itu masih memakai helm nya.

"Maaf, siapa ya?" tanya Alesha sambil mendongak menatap pria itu dan bingung dengan identitasnya.

Ketika Lelaki itu sadar dengan ketidaknyamanan Alesha ia segera membuka helm nya dan berkata, "Gue Alex, cowok yang kemarin tiba-tiba masuk ke taxi yang lo pesen."

"Ohh, kak Alex.. Emm Bukannya nggak mau pulang bareng kak Alex, cuman aku udah minta jemput Kakak aku hehe maaf ya kak," ucap Alesha yang merasa bersalah.

"Yah.. Padahal Gue pengen bales budi ke lo." Alibi Alex.

"Em..., yaudah deh kak aku chat dulu kakak aku biar gausah jemput." Kata Alesha yang tidak enak karena menolak ajakan seorang Alex.

"Ngapain lo ngomong sama cewek centil?" ucap seseorang yang entah darimana tiba-tiba melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar.

"Apa urusan lo? Terserah gue lah, asal lo tau Alesha bukan cewek centil Ya." Bela Alex.

'Kurang ajar dikatain lagi gue, dasar kakak kelas gaada akhlak.' batin Alesha.

"Kak Edgar? Maksudnya apa ya??" Alesha yang mulai bersuara namun bingung dengan kata-kata Edgar.

"Eh Kalian kenal?" imbuhnya.

"Asal lo tau, dia itu cowok brengsek." Ucap Edgar semakin membuat Alesha bingung.

"Lo yang brengsek. Dasar Pengecut. Udah Al ayo cepetan naik," ajak Alex.

Alesha yang bingung pun hanya mengangguk dan diam.

"Gausah lo bareng gue aja." Ucap Edgar dengan nada yang naik beberapa oktaf.

'Lah apaan si ni cowok aneh banget Deh gajelas lagi, tadi dikata-katain sekarang malah ngajak pulang bareng.' Alesha membatin lagi.

"Terserah Alesha lahh, dia mau bareng gue apa lo, Al lo mau bareng gue kan?" tanya Alex tersenyum.

"Anu kak Gue mau bareng sam--" tiba-tiba ucapan Alesha terpotong ketika Edgar langsung menarik tangan Alesha.

"Buruan gausah bacot!" Kata Edgar dengan nafas memburu.

Dan Alex pun hanya bisa memukulkan tangannya ke stang motornya, karena ia semakin kesal dengan orang yang ia benci itu.

Saat di perjalanan tidak ada yang membuka obrolan, dan Alesha pun memberanikan diri untuk bicara.

"Emm kak? Kok lo tiba-tiba barengin gue sih?" tanya Alesha.

Edgar yang mendengarkan Alesha berbicara pun langsung meminggirkan motornya.

"Turun," perintahnya.

"Loh kok disuruh turun?" tanya Alesha yang masih setia duduk diatas motor.

"Gue bilang turun. Ya turun!" Ucap Edgar semakin kesal dengan Alesha, dan yang disuruh pun akhirnya terpaksa turun.

"Iya iya gue turun, tapi kenapa tadi lo tiba-tiba narik tangan gue sih kak?" tanya Alesha kekeuh.

ALESHA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang