ALESHA [Hiatus]

ABANG MY MOOD BOOSTER

Saat Alesha dan Claudia berbincang-bincang di kantin, tak lama setelah itu bel masuk dibunyikan.

Para siswa mengikuti kegiatan sampai akhir pelajaran dengan tenang, tapi realita nya tidak seperti itu, justru ada beberapa murid yang membuat gaduh didalam kelas sehingga membuat para Guru sering mengeluh karena murid-murid nya bandel.

Sampai mereka tidak sadar bel pulang pun dibunyikan.

'Kriingg.. Kriingg.. Kriingg..'

"Sampai jumpa besok ya Claudia cantik, makasih lohh udah mau jadi teman yang baik di hari pertama sekolah guee, ayang deh gue sama lo unch." Ucap Alesha sambil mencubit pipi Claudia sangking gemasnya.

Alesha tidak menyangka di hari pertama dia sekolah banyak kejadian yang tidak ia duga mendapat teman sebangku baru yang baik adalah salah satu yang tidak ia duga.

Dan ini juga salah satunya yang sama sekali tidak ia duga.

"Aleshaaa," sapa seseorang dari kejauhan.

Alesha yang dari kejauhan mencari sumber suara dan langsung menoleh dan tersenyum.

Tanpa Alesha sadari ada yang berdesir hatinya, ketika seseorang itu melihatnya tersenyum.

"Haii dedeq Aleshaa, mau pulang yaa? Dijemput Kakak lo atau naik angkot lagi?" ucap makhluk tak di undang itu, ia juga yang tadi menyapanya, Udin.

"Ehh iya nihh, kalau ga dijemput sama Kakak lo gue aja deh yang nganter lo Al." Sambung seseorang yang modusnya sampai mendarah daging, Liam.

"Hai Al," ucap Reyhan yang menurut Alesha paling normal dari ketiganya.

"Haii kak Udin, kak Liam, kak Reyhan, Alesha dijemput kok kak..," jawab Alesha dengan menebar senyum khasnya itu.

"Sok cantik." Lagi dan lagi kata-kata tajam itu tertuju pada Alesha. Siapa lagi kalau bukan kakak kelas nyebelin? Ya dia adalah Edgar.

"Gar! Mulutlo terbuat dari apa sih??! Kalau diajak ngomong gak ngomong, kalau ga diajak ngomong malah ngomong, sekalipun ngomong nusuk banget woii!" ucap Udin geram.

"Iya tuhh," sahut Reyhan

"Iya nihh, aduh mending kita bawa pulangg, maafin dia yaa Aleshaa kita pamit pulang dulu dahh Aleshaa." Sambung Liam sambil menyeret Edgar dan teman keduanya ke parkiran.

karena Liam takut Edgar semakin menjadi-jadi dengan kata-kata pedasnya jika Edgar terus berada disana.

"Emm, iya kak gapapa kok.., dahh kak," jawab Alesha dengan tersenyum padahal dia menahan emosinya.

Ya bertemu dengan kakak kelas yang aneh dan nyebelin juga sesuatu yang tidak Alesha duga sebelumnya.

Dan tak lama abang yang ngeselin juga pun datang untuk menjemputnya, rasanya seperti dipertemukan berbagai makhluk nyebelin yang ada di dunia.