Ini kisah tentang Lana dan juga Revi.
Keduanya terjebak dalam hubungan persahabatan, yang membuat Revi enggan jika memiliki hubungan yang lebih serius dengan Lana. Ia menganggap Lana benar-benar seperti seorang sahabat yang sangat berarti dalam hid...
"Tak ada persahabatan yang murni antara lelaki dan perempuan. Jika bukan kamu yang terjebak dalam hatinya, maka dialah yang jatuh hati padamu" - LAVIAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca, jangan lupa vote, comment dan share cerita ini yaa. Sudah?
Terima kasih!
Selamat membaca cerita LAVIAN❤
With love, Dira Cangtip
******
Pagi ini, tepat pukul 6 Lana sudah tiba di sekolah. Suatu kemajuan bagi dirinya yang selalu datang terlambat setiap harinya. Jika kalian bertanya mengapa Lana selalu datang terlambat. Jawabannya adalah karena ia selalu menaiki angkutan umum setiap pagi, sehingga akan membutuhkan waktu yang lama baginya untuk tiba di sekolah.
Tidak seperti biasanya, Lana baru saja melihat Revi memasuki gerbang sekolah. Sungguh suatu keajaiban melihat Revi datang sepagi ini. Padahal ia pasti selalu terlambat, bahkan lebih parah jika dibandingkan dengan Lana.
Akibat kebiasaan terlambat nya, Revi selalu mendapatkan hukuman setiap pagi. Hal itu sudah menjadi pemandangan yang lumrah bagi seluruh siswa SMA Kencana, karena sudah sering bahkan sampai bosan melihat Revi menjalankan hukumannya di lapangan sekolah.
Lana pikir hal itu akan membuatnya jera, namun nyatanya tidak. Revi tetaplah seorang Revi yang akan bertindak seenaknya. Lebih parahnya lagi, Revi sering bolos, dan sudah berkali-kali memiliki kasus bertengkar dengan beberapa siswa, hingga selalu berhasil membuat lawannya gugur alias babak belur.
Namun dengan semua kejadian itu, tidak ada satupun guru yang berani untuk mengeluarkannya dari sekolah. Padahal kenakalannya sudah melewati batas dan tidak dapat ditoleransi. Mengapa? tentu saja karena status sosial yang dimilikinya. Lebih tepatnya, yang dimiliki oleh orangtua nya.
Meski begitu, Lana tetap mencintai Revi. Lana sudah menyimpan rasa untuknya selama hampir 5 tahun. Mereka telah bersama-sama dan bersahabat sejak kecil. Lana pun sangat dekat dengan keluarga Revi. Mengenai perasaan, Lana tidak pernah mengatakannya.
Ia benar-benar takut persahabatannya akan hancur, dan Revi akan membencinya jika dia mengatakan yang sejujurnya. Takut, akan sebuah keretakan yang mungkin saja terjadi antara keduanya.
*****
Kini Revi sudah membawa motornya di parkiran sekolah. Ia berseragam lengkap dengan memakai denim jacket berwarna hitam dan tentu saja. Dengan motor kesayangannya, si Asep. Namun hal itu tak menarik bagi Lana saat ini. Pikirannya terdistraksi saat melihat Revi membonceng seorang gadis---yang terlihat sangat cantik dibelakangnya. Tidak hanya itu, gadis itu juga memeluk Revi dengan melingkarkan kedua tangannya di pinggang cowok tersebut.
