"masuk".
"i-iya jae".
Rose pun masuk ke ruangan jaehyun dengan suasana mencekam.
"lo tadi abis ngapain ?".
"cuma ngobrol sebentar sama mas ganteng"ucap rose tak tau malu.
"kenapa lo manggil dia gitu ?".
"aku ga ingat namanya hehe, jadi aku panggil aja mas ganteng"ucap rose dengan cengiran ceria, seperti tak ada masalah yang terjadi.
"nama nya mingyu".
"ohh mingyuu tapi dia ganteng".
"terserah lo".
Dalam hati jaehyun
'kenapa gue kesel bjir'.
"jae kenapa ngelamun ?".
"ga".
"ohh, kamu ga laper, ini udah jam makan siang".
"terserah gue, gue makan kapan".
"jangan gitu, nanti kalo lo sakit gimana ?".
"lo kalo mau makan ya makan aja gausah banyak ngebacot".
"aku pergi dulu ya jae"senyum rose pun memudar akibat ucapan jaehyun.
Terdengar suara pintu ditutup menghilangkan jaehyun sendiri diruangan tersebut.
5 menit
10 menit
15 menit
20 menit
25 menit
30 menit
"permisi jae".
"hm".
Rose pun duduk di sofa berwarna putih, ia mendudukan bokongnya, menaruh dua plastik, dan memanggil jaehyun.
"j-jae,bisa duduk disini sebentar ?".
"apa".
"sebentar aja"ucap rose dihiasi dengan senyum ceria.
"huhh"helaan nafas keluar dari mulut jaehyun, seraya berdiri menghampiri rose.
"duduk duduk".
"mau ngapain"ucap jaehyun sambil mendudukan bokongnya di sebelah rose.
Rose membuka plastik yang ia bawa dan mengeluarkan isinya, terlihat 1 kotak bekal, dan dua es kopi bertuliskan starbucks.
"lo mau makan ini sendiri ?".
"ga lah kan ada kamu, aku bawain kamu nih makan ya"ucap rose sambil menyodorkan kotak bekal tersebut.
"lo beli dimana"ucapnya seraya mengambil kotak bekal dari tangan rose.
"kalo nasi sama lauk nya bikin sendiri, kalo kopi nya beli".
"siapa yang nanya lo beli minum atau engga ?".
"cuma ngasih tau jaeee, udah makan aja".
"hm".
Jaehyun pun membuka kotak bekal tersebut, terlihat asap mengepul keluar dari kotak tersebut.
Jaehyun menyuapkan satu sendok nasi dan lauk ke mulutnya.
"gimana gimana enak ga ?".
"enak, mirip masakan mama gue".
"eh masa, nanti aku boleh mampir ketemu mama kamu kan ?".
"mama gue udah gaada"raut wajah jaehyun berubah.
"maaf ya jae aku ga mak-".
"gapapa, lo juga ga tau".
