boneka

106 7 14
                                    

Note: Kamu adalah bagian dari cerita ini, kamu lah karakter utama di chapter ini.

.
.
.
.


Saat itu kamu tengah pergi ke sebuah toko boneka, dan saat kamu masuk kamu melihat sebuah boneka yang sangat bagus.

Ketika kamu asik memandangi boneka itu, tiba-tiba saja seorang pria datang menghampiri mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kamu asik memandangi boneka itu, tiba-tiba saja seorang pria datang menghampiri mu.

"Cari apa ya mbak?" tanya pria itu.

"Ah ini pak, boneka yang ini bagus banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah ini pak, boneka yang ini bagus banget. Kira-kira harga nya berapa ya?" sahut kamu seraya menunjuk boneka yang berada di sudut ruangan tersebut.

"Oh boneka ini tidak di jual mbak, boneka ini cuman buat pajangan aja. Saya ada boneka yang lebih bagus di atas, mbak mau lihat-lihat?" tawar Yohan—nama pria itu.

Kamu menggeleng. "Em nanti saya nyusul deh pak" kata mu.

"Oh, kalo begitu saya ke atas dulu ya mbak" Yohan pergi meninggalkan mu sendirian di lantai satu.

Setelah Yohan pergi, kamu masih asik menatap boneka yang sekarang ada di hadapan mu.

Hampir 3 menit kamu menatap boneka itu, tiba-tiba saja kamu di kagetkan karena boneka yang ada di hadapan mu menggerakkan mata nya.

"Hey!! Kamu, cepat pergi dari sini!!! Pemilik toko ini gila, dia mengubah manusia menjadi boneka!!!! PERGI LAH SEBELUM TERLAMBAT!!!" kata boneka itu, sebelum akhir nya ia memejamkan kembali mata nya.

Kamu sangat shock.

"Oh jadi kamu sudah tau semua nya"

Kamu menoleh ke belakang, dan menemukan sang pemilik toko aka Yohan tengah memegang sebuah martil di tangan kiri nya. Di wajah nya terpantri senyum mengerikan.







End

Cerita ini terinspirasi dari toktok

Sekian

Jangan lupa vote and comment

dark|x1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang