prolog

65 14 19
                                    


Hai guys🤗jangan lupa vote ya
Selamat membaca
Semoga kalian suka
Jangan lupa vote ya😊

____________________________

Tiupan angin malam berhembus kencang menerpa tubuh sosok pria yang termenung menatap indahnya langit malam.

Bulan purnama terlihat terang menerangi bumi yang gelap gulita.

Matanya melirik lirik bintang,lalu menghitung setiap bintang yang bertaburan di langit atas.

"Lihatlah bintang itu,"

Wanita paruh baya itu menunjuk salah satu bintang yang terlihat begitu terang di antara bintang yang lain,lalu dia tersenyum dan melirikku.

"Bintang itu dirimu, kau akan seperti itu nak,"

Aku hanya menatap bintang itu lalu menarik tangan ibuku dan memeluknya erat.

"Mengapa bintang itu diriku? Aku tak ingin terlihat mencolok." Tanyaku heran

Terdengar helaan nafas dari ibuku, lalu tangannya menangkup wajahku.

"Mahkluk di dunia ini tidak ada yang abadi termasuk ibu jadi dengarkan ibu, kau harus merubah sikap tertutupmu dan beranilah untuk berinteraksi dengan orang lain."

Pria itu menunduk mengingat semua perkataan ibunya,matanya melirik luka lebam di bagian tangannya,begitu perih rasanya mengingat cambukan demi cambukan yang ia terima tanpa harus mengeluh.

"Mengapa ayah berbeda sejak ibu pergi?" gumamnya lirih.

DELLANDRA(Gunung Es & Princess Aloa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang