Misterius || 2

5 3 0
                                    

Mobil mewah berwarna hitam memasuki sebuah hutan. Mobil itu terus melaju, sampai akhirnya terlihat lah gerbang berwarna hitan dan merah. Tiba-tiba gerbang terbuka tanpa aba-aba dan tampaklah bangunan mengerikan bertuliska Greden.

Mobil itu terus melaju memasuki area bangunan tua yang luas itu. Semakin masuk kedalam tampak lah orang-orang berseragam serba hitam tidak lupa topeng yang melekat diwajah mereka. Mobil berhenti dan keluar lah sosok misterius A.H.

"Selamat siang A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat siang A.H," sapa semuanya.

"Siang," balas A.H.

Ia melangkah masuk kedalam bangunan tua itu, saat pintu terbuka tampaklah kemewahan yang jarang orang liat. A.H masuk kedalam dengan angkuhnya. Semua orang didalam menunduk horman, A.H tak peduli ia membuka pintu yang bertuliskan A.H.

Didalam ruangan itu sangat minimalis, membuat siapapun yang masuk akan betah berlama-lama disitu. Ia duduk dikursi kebesaranya dengan angkuh dan mengambil buku hitam yang ada dimeja. Perlahan ia membacanya dengan teliti.

Sampai akhirnya sebuah ketukan membuyarkan kepokusan A.H.

Tok.. tok..

"Masuk,"

"Maaf mengganggu,"

"Tidak apa, ada apa kau datang kemari?" Tanya A.H.

"Aku ingin memberitahu jika jam 7 malam kau ada miting penting," jelas Miselo.

"Oh oke, terima kasih sudah memberitahuku. Sekarang keluar," A.H bangkit dan masuk kedalam pintu disebelah rak buku.

Di situ terlihatlah kamar yang luas dan minimalis. A.H duduk dikursih di depan cermin. Ia membuka jugahnya dan melepaskan topengnya.

Perlahan ia bangkit, berjalan menuju kamar mandi dan ia mulai melaksanakan rutinitas mandinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perlahan ia bangkit, berjalan menuju kamar mandi dan ia mulai melaksanakan rutinitas mandinya. Satu jam ia berendam sampai-sampai kulit mulusnya berkerut. Tapi ia hanya acuh, sampai akhirnya ia mengenakan pakaian serba hitam, beserta jubah yang sama seperti tadi.

Ia melangkah kearah cermin menatap pantulan wajah dan badanya. Perlahan ia mengenakan kembali topeng itu. Setelah rapih ia berjalan keluar, A.H berjalan perlahan menuju lorong gelap penuh dengan darah dan tengkorak dimana-mana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang