1. Habit

645 33 2
                                    

"Abis dari mana?" tanya Yeri, sahabat Yena.

"Nemenin bos." saut Yena.

"Lu sekertaris apa simpenan?!" saut Yeri menghabiskan bir ditangannya.

"Anjing." saut Yena tertawa.

Benar. Yena baru saja menemani Yohan, CEO tempat dia bekerja.

sudah sekitar 2 tahun Yena menghabiskan waktunya di perusahan itu.

"Nge-sex dimana?" ucap Hyewon tiba tiba datang.

"Udah pulang lu?" ucap Yena basa basi.

"Apart." saut Yena santai.

"Kenapa pulang?" saut Yeri penasaran.

"Kerjaan gue numpuk, anjing!" saut Yena.

"Yaudeh kerjain, elah. Suruh siapa nge-sex tiap hari." ucap Yeri.

"Lagian lu udah tau kerja  lembur terus, mau aja di ajak main." ucap Hyewon.

"Lagi suntuk, gue." ucap Yena.

"Suntuknya tiap hari ya? Bangsat lu!" saut Yeri melempar Yena dengan chusion.

Yena tersenyum lebar.

"Eh, katanya lu mau ke apart Mark? Ngapain pulang?" saut Yena ke Yeri.

"Ngga mood. Gue tadi mergokin dia nyium cewe lain." saut Yeri santai.

"Kebiasaan si Mark, emang." ucap Hyewon.

"Tunggu aja, gue abisin batangnya kalo sampe dia macem macem." saut Yeri. Garang juga, dia?!

"Lu tahan banget pacaran sama dia?" ucap Hyewon.

"Lu juga tahan banget pacaran sama Hangyul yang bahkan ngga berani nyentuh lu sedikitpun?" sindir Yeri.

Yena tertawa keras, melihat kedua sahabatnya yang akan berperang jika masalah seperti ini. 

"Leher lu merah lagi." saut Yena ke Yeri.

Yeri menunjukkan bercak kemerahan di sela kedua payudaranya.

"Lain kali, banyakin di leher." sindir Yena.

"Tau ngga, tadi dia ngisep puting gue kencengnya minta ampun. Hampir gue tendang selangkangannya." ucap Yeri.

Yeri menunjukkan letak kiss mark yang hampir menyentuh putingnya.

"Yakan lu tau, fetishnya dia dimana. Lagian payudara lu juga gede, anjing. Gimana ngga malah nafsu si Mark?!" saut Yena.

"Pasti lu tadi ngga pake bra kan? Emang lu sukanya mancing. Bangsat!" saut Hyewon yang kalem , tapi lain cerita jika sudah di apartemen.

"Nih obralan tiap malem seru banget, tapi kerjaan gue banyak," ucap Yena.

"Resign aja, kali?!" saut Yeri.

"Emang ngga cukup, black cardnya Yohan?" Ucap Hyewon.

"Buat apa gue sehat begini tapi malah hidup kek benalu?" ucap Yena disambut gelak tawa keduanya.

"Bir nya abis?" Tanya Yena ke Yeri.

Yena Yeri merupakan peminum ulung. Untuk Hyewon, ia menyerah meminumnya dikarenakan rasa pahit dan juga terbakar ditenggorokannya.

"Sebel banget, anjing! Tadi dia ga pake pengaman. Sebelum masuk, gue dorong dia sampe jatoh ke lantai." ungkap Yena.

"Terus?" saut Hyewon sambil minum jusnya.

"Ya dia mau pake lah. Emang enak, udah tegang terus gue tinggal? Ya mau ngga mau dia nurut." lanjut Yena.

DESIRE [Yena x Yohan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang