P A R T 39

7 0 0
                                    

.

"Gue bakal buktiin, bram ga sempat perkosa lo" ucap lion
"Hm tapi kalau lo salah penafsiran pliss jangan tinggalin gue yah" ucap aca melantur
"Apasih lo apapun yg terjadi malam ini ga bakal gue tinggalin lo sayang"
"Hm gue takut saja setelah malam ini lo --" gantung aca mengedipkan mata lalu airmatanya terjatuh diwajah lion

"Sayang apasih nangis ga usah nangis gue belum mulai permainan lo udah nangis dluan" canda lion agar aca berhnti nangis
"Gue serius" ucap aca sebelum menyembunyikan wajahnya dileher lion lagi

"Gue janji ga bakal ninggalin lo sayang"
"Hm janji ya" ucap aca
"Janji" balas lion mencium bibir aca lalu mematikan lampu kamar dan yah kalian tau sendiri maksud lion

Keesokan harinya aca nampak susah berjalan karna ulah lion semalam, tapi aca tetap melaksanakan tugas sbg istrinya

"Sayang" teriak lion mencari aca
"Didapur" balas aca lalu seperti biasa lion memeluknya dari belakang

"Morning kiss" ucap lion lalu aca mengecup bibir suaminya itu
"Hm maaf ya" sambung lion
"Kenapa?" Tny aca

"Semalam, pasti sakit yah maaf syg" ucap lion memeluk aca erat
"Hehe iyah sih sakit tapi gpp gue cmn butuh terbiasa sj" ucap aca mengusap pipi lion
"Terbiasa ?berarti gue harus sering-sering gitu? Yess gue punya banyak peluang" ucap polos lion
"Idihhh mesum ajg" umpat aca
"Eh eh sudah nikah dengan gue jadi stop memaki lo" peringatan lion utk aca dan aca hanya sj berdeheman saja

"Sayang" Lanjt lion yang masih memeluk aca, aca sbenarnya kesusahan dengan posisi itu tapi yah demi suami tercinta apasi yang ga
"Yahh" balas aca lembut
"Semalam lo liat sendiri kan darah berarti bram ga sempat apa-apain lo"
"Hm iyah-iyah gue percaya kok soal itu maaf dan makasih yah selalu yakinin gue" ucap aca mengelus tangan lion yang masih melingkar dipinggang aca
"Sbagai hadiah buat gue ayolah sayang lagi pengen ni" goda Lion mencium leher aca
"Lion yang semalam masih sakit loh" keluh aca lalu liom hanya tertawa memahami istrinya

Seminggu berlalu aca dan lion begitu bahagia
Kini saatnya lion harus kembali kerja sebagai Direktur utama diperusahaan yg dia bangun sendiri

"Lion bangun" ucap aca dari dapur namun lion enggan mnjawab bhkn mendengarkannya saja tidak aca mulai geram dia tidak ingin suaminya jadi seenaknya dikantor dia pun kekamar lalu membuka jendela agar sinar matahari masuk kedalam kamar, agar lion terganggu tidurnya

"Ehm syg tutup dulu" gumam lion tdk jls
"Bngun ihh" ucap aca sembari menggoyangkan tubuh kekar lion
"Yangg masih ngantuk ini" jwb lion lalu membelakangi aca, aca pun tdk diam ia malah berpindah tempat duduk didepan lion

"Bangun ga kalau ga bangun gue ga bakal mau kasih lo -- " ucap aca mnggntung membuat lion membuka matanya

"Ancaman macam apa itu hah" tanya lion kesal lgs duduk, lalu aca tersenyum licik

"Ancaman biar lo bangun" bls enk aca lalu berdiri dan ingin prgi namun lion menahannya

"Morning kiss" ucap lion, aca pun mendengus lalu mencium suami tersayangnya itu, lalu lion berdiri dn membls ciuman mantan sahabatnya itu

"Gue mandi sediaan gue baju yahh" ucap lion mengusap puncak kepala aca, lalu aca trsnyum dan mngangguk, lion pun mandi sedangksn aca lgs membereskan ranjang dulu, mngingat lion kalau mandi lama jadi aca membereskan kamar baru mencarinya baju

Kini aca bingung mmberikan suaminya itu baju yg mana karna smua setelan dalam lemari suaminya sangat bagus dan cocok untuk suaminya, aca pun mencepol rambutnya acak lalu mulai berpikir

"Suami gue ganteng kalau pke semuanya masa ia gue double gila kali yah" ucap aca lalu menutup mulutnya dia baru saja mngumpat kata gila, jika lion tau entahlah apa yg akan dibuat lelaki itu

Best Friends Become a Couple (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang