P A R T 1

46 2 2
                                    

Pov Shafaca

"Hm" jawab lelaki yg baru saja datang kekamar gue tanpa salam

"Lo klw msuk bisa ga ketok dlu" gerutuku sembari menarik selimut menutupi seluruh tubuh gue

"Hari ini kan lo ada ketemu sma calon tunangan lo kan ?" Ahli si dia yg mmbuatku kesel, karena memang itu betul

"Iya tp sumpah gue tu males ketemu sama dia krn ..." ucapku sembari terduduk dan malah terpotong ucapan gue olehnya

"Sudah jangan bacot mandi lo dan dandan oke bye" sahutnya lalu pergi begitu saja,

dan Gue membaringkan diri gue kembli ke kasur tersayang gue
.
.
Kini Shafasa atau lebih diknl

Aca oleh orang terdekatnya

berada dikafe yang diberitahu mamanya sebelumnya,

dengan gaun berwarna biru cyan cantik

namun muka Aca menunjukan tidak Nyaman

dengan pertunangan seperti ini dia merasa

sangat tidak laku sampai-sampai
dijodohkan seperti ini

Bima calon tunangannya

"Hay" Sapa Bima begitu melihat Aca yang tengah duduk dikursi

"Hm" deheman Aca diikuti senyum kikuk yang dipaksakan

"Sdh lama?" Tnyanya dengan lembut

"Tidak" Balas Aca cuek

"Makan dulu baru jalan-jalan yah" 

mereka pun makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan rute mereka.

Hening kini mereka telah jalan

menuju salah satu mall terbesar

"Auhh "

saat berjalan Aca ditabrak tidak sengaja dengan

seorang perempuan parubaya ..

"Maaf nak" kata orang tua itu

"Tidak apa bu Saya yang seharusnya minta maaf bu"
jawab ramah Aca dn tersenyum

"Iya nak tidak apa-apa, manis sekali kamu nak" ucap ibu itu

"Hehe makasih bu" jawab Aca tersenyum

lalu ibu itupun tersenyum manis lalu prgi meninggalkan mereka,

sementara ibu yang berumur itu jalan perlahan tiba-tiba ..

"Makanya bu jalan liat pake mata mata lo buta yah? orangtua kalau sudah mulai rabun lebih baik diam dirumah aja bu, Lo nabrak calon istri gue ni" sahut Bima yang berlawan dengan sikap manisnya saat mereka makan,

sembari Ibu itu berjalan namun semoga ibu itu tidak dengar sama sekali ucapan Bima

Plakkk, tampar Aca spontan

"Lo kalau ngomong sama orang tua ga bisa sopan yah?" Tanya Aca sembari menatap Bima

"Lo ya..." jawab kasar Bima

Bima yang mendorong Aca dan hampir terjatuh

namun ditahan cepat oleh Lion sahabat Aca sejak lahir

yang sedaritadi mengikuti mereka berdua

"Wow ini pilihan lo Aca cwok bencong gini lo pilih alah" ucap santai Lion sembari merangkul Aca,

namun secara mendadak Bima menarik Aca dri Lion,

Lion hanya mengerutkan keningnya melihat Bima

Best Friends Become a Couple (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang