Di suatu hari saat langit merajuk bersama gulungan awan hitam, Kiritsuju Haise baru saja kehilangan seseorang yang dicintainya karena dibunuh oleh Theos, Sang Dewa Map.
Haise yang saat itu sedang menangis tersedu-sedu bak kehilangan setengah jiwanya, bertanya kepada Sang Theos,"Kenapa kau membunuh dia !, apakah dia melakukan kesalahan !?"teriak Haise.
"Dia telah melanggar aturan The Map," jawab Theos.
Seketika Theos menghilang dari hadapan Haise pergi entah kemana bak menghilang dari dunia.
Haise yang masih menangis dan merasa sangat kehilangan itu didatangi oleh seorang kakek yang ternyata adalah seorang Kaiketsu --Sebutan bagi seseorang yang sudah menyelesaikan 3 bagian Map.
"Nak, jikalau kau ingin dia hidup lagi, tamatkanlah The Map. Semua keinginanmu akan dikabulkan oleh Sang Theos jika kau sudah menjadi seorang Kaiketsu."tegur kakek itu.
"Orang sekejam dia akan mengabulkan semua keinginanku? Itu mustahil, kek." jawab Haise.
"Kakek sudah hidup selama 1189 tahun, kakek tidak akan mati, kecuali kakek dibunuh. Itu karena ketika kau menjadi seorang Kaiketsu, umurmu tidaklah lagi penting,"jawab kakek.
"Kalau begitu, apakah aku bisa membunuh Sang Theos?"tanya Haise sambil mengepalkan tangannya sampai buku-buku jarinya memutih.
"Itu adalah hal yang mustahil," ujar kakek itu, kemudian menghilang seketika dari hadapan Haise
Perlahan-lahan tubuh Yui Iris--kekasih Haise menghilang dari hadapan Haise. Menjadi sebuah cahaya kecil nan indah melayang hingga ke langit gelap.
Haise pun akhirnya membulatkan tekadnya untuk menamatkan The Map. Dengan satu tujuan, yaitu agar bisa menghidupkan kembali kekasihnya itu.
Perjalanannya menamatkan The Map akan dimulai esok hari.
The Map
KAMU SEDANG MEMBACA
The Map
FantasyKekayaan? Kekuatan? Kekuasaan? Pasangan? Keabadian? Atau... Suatu Hal yang melebihi nalar manusia? Hanya satu yang perlu kamu lakukan. Tamatkanlah "The Map"