Hi, Three!

21 4 1
                                    

.
.
.
.

DOOORR!

Ada suara tembakan yang kenceng banget dari arah lantai 3.

Ternyata pak satpam yang mau bukan pintu tertembak di bagian dada kirinya.

Gamau nyari mati, gue dan yang lainnya langsung lari dan masuk le lobby.

Sumpah, siapapun yang hari ini gak masuk mereka beruntung banget. Contohnya abang gue, bang Doyoung dia lagi sakit.

Ting!
Ting!
Ting!
Ting!

Eh, hp gue geter. Kayanya ada pesan masuk deh. Gue langsung ngecek hp gue.

Bang mermet prikitiw🐙🐠

|Megan, lu dimana?
|gue cuma mau bilang ke lu
|jauhin area pagar utama, aula,
|lapangan basket, dan ruang siaran
|dan, semoga dapat keluar
|dengan selamat!
08.46

Sumpah bang doy ini ga lucu|
Bantuin gue plis|
Gue takut banget huhu|
Abang... |
08.47

|gue gabisa bantu dek
|gue cuma bisa kasitau ini aja ke
|kamu dan teman teman kamu
|maaf..
|gue bakal berharap kalian semua selamat
|semangat Megan!
09.00


Huhuhu abanggg|
Bang gue takut banget|
Please help us:(|
09.05

|maaf Megan, gue gabisa.
09.06

"siapa Meg?" kata Donghyuck, penasaran.

"abang guee, dia bilang kita harus jauhin pagar utama, aula, lapangan basket, sama ruang siaran"

"hah? Wait wait wait, kok dia bisa tau kita lagi keadaan kaya gini?" kata Rabell.

"sebelumnya, pas kita mau ke rooftop gue udah bilang ke bang doy kalo ada yang aneh hari ini. Tapi baru dijawab sekarang"

"bang doy mencurigakan ga si? Kok dia bisa bilang kalo kita harus ngejauhin ruang itu?" - Hyunjin.

"gue juga gatau jin, sumpah gue takut banget mau nangis" kata gue dengan muka yang udah merah bgt, lagi nahan nangis.

"jangan nangis Megan.." kata Donghyuck sambil ngusap kepala Megan.

Setelah tangis gue mulai reda, kita langsung ngumpul di Lobby buat rencanain apa yang bakal kita lakuin sekarang.

Tapi tiba tiba ada yang dateng..

"loh, disini ada yang masih hidup? Gue kira cuma gue sama temen temen gue yang masih selamat. Boleh gabung? Gue Taeyong kelas 12 MIPA 1"

"kita gabung boleh ya, sumpah ini lagi bingung banget" kalo gasalah ini Kak Jaehyun

"emang dilapangan basket udah sepi ka? Bukannya ada banyak orang?" kata gue penasaran.

"yang banyak bukan orang, tapi mayatnya" kata kak Yuta.

"HAH?"

"makanya itu kita tadi mau pulang kak, tapi gabisa" kata Rabell.

"kenapa gabisa?" kalo ini kata kak Johnny.

"tiba tiba pak satpam yang jaga pagar di tembak gatau arahnya dari mana" ini kata Donghyuck.

"kenapa gak terobos aja??" kata kak Jungwoo bingung.

"gimana mau terobos, orang kita lagi panik" kata Jeno ke mereka.

"ohh okay, sekarang kalian punya rencana apa?" tanya mereka ke kita.

"hmm, kita dikasi tau buat jauhin pagar utama, aula, ruang siaran, dan lapangan basket"

"hah? Dikasi tau sama siapa?" - Jaehyun

"bang doyoung kaa"

"oh iya, doyoung hari ini gak masuk karena sakit ya. Yang adeknya doyoung mana?" - Taeyong

"gue" kata gue ke mereka pake suara pelan.

"lo abis nangis?" - Ten

"iya, gue panik tadi jadi nangis"

"jangan nangis ya, nanti lo nya dimarahin doyoung heheheh" - Jaehyun

"gaada hubungannya anjir" - Donghyuck

Tiba tiba ada suara dari speaker yang ada di lobby.

"halo semua yang ada di lobby, cuma kalian yang masih selamat loh!"

"kalian bisa selamat kok kalo ikutin permainan ini"

"kalian tau permainan petak umpet kan?"

"ayo kita mainkan games itu!"

"jadi kalian harus ngumpet dimana pun, yang gak bakalan ketahuan sama penjaga nya!"

"aku bakal matikan semua cctv di sekolah ini, dan gak bakal curang!"

"jadi kalian juga jangan curang ya"

"oh iya, hukuman yang ketahuan sudah jelas kan akan diapakan?"

"yap pemikiran kalian benar, dia akan mati"

"jadi jangan sampai tertangkap!"

"permainan akan dimulai dari sekarang, aku akan menghitung  sampai 100"

"jadi waktu kalian dimulai dari sekarang!"

"EH jadi kita harus gimana ini??"

Ting!
Ting!
Ting
Ayu ting ting!

HAH, ada yang kirim pesan ke gue?

+62857+++++++

|mau selamat?
|ikutin permainannya!
|cepat sembunyi! Hanya akan ada 10 ronde!

"Meg, siapa?"

"ada yang kirim pesan ke gue, orang ga dikenal"

"jadi sekarang kita harus gimana? Kita harus keluar dari sini" - Jeno

"gimana caranya kita keluar??" - Hyunjin

"ikutin permainannya" kata gue sama Rabell barengan.

"hah? Kalian gila? Bisa aja itu cuma jebakan!" kata beberapa orang disini.

"gue bakal sembunyi sekarang, terserah kalian mau ikut sembunyi atau tetep disini"
Kata gue, yang langsung dianggukin sama Rabell dan Beatrix.

Jeno, Donghyuck, sama Hyunjin juga bakal ikut kita. Sama kaya Kak Taeyong dan Ka Jaehyun, Ka Jungwoo, ka Johnny dan Ka Ten.

Yang lainnya tetep diem di lobby, mikirin cara buat terobos pagar.

Gue, Rabell dan Beatrix lari lari kecil ke arah perpustakaan, kita mau sembunyi disana.

Jeno, Hyunjin, Donghyuck, Ka Taeyong dan ka Jaehyun sembunyi di Lab Bahasa.

Kak Ten, ka Jungwoo, dan ka Johnny sembunyi di Ruang BK.

Hitungannya tinggal 10 lagi.

"10"
"9"
"8"
"7"
"6"
"5"
"4"
"3"
"2"
"1"

"siap atau tidak, aku datang!"

.
.
.
.
.

Sorry for typo(s)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~Hide And Seek - Ft. Nct And Skz~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang