My Boo is My Boyfriend

BAGIAN I (AWAL)

Seperti biasa di weekend aku selalu berbelanja kebutuhan makanan untuk di kosanku. Hari ini hari sabtu, cuaca cerah seperti biasa aku berjalan dari arah gang kosan ku ke jalan raya.

"duaaaggg"

suara dentuman terdengar dengan sangat jelas, aku berlari ke arah suara itu berasal. Ternyata sepeda motor menabrak seekor husky. Sepeda motor itu langsung melarikan diri tanpa tanggung jawab setelah menabrak husky dan tong sampah di pinggir jalan. Aneh juga tidak seperti biasanya jalanan sangat sepi tidak ada seorang pun.

Aku bergegas menolong husky yang malang itu, aku bawa dia ke dokter hewan. Dokter bilang husky cedera, dia perlu di rawat beberapa hari agar pulih kembali. Aku mengiyakan apa yang dokter ucap. Kuserahkan husky itu ke dokter ahlinya, aku kembali ke aktivitas ku sebelum menolong husky yang malang itu.

sesampainya aku di supermarket, aku bergegas mengambil keperluan-keperluan yang akan aku beli. Sebelumnya aku sudah membuat list belanjaan, maklum jika tidak di buat list aku selalu lapar mata, membeli ini itu yang tidak perlu di beli sehingga membuat kantong menjadi semakin menipis.

oh iyah perkenalkan nama saya Aeera Makaila, umur saya 19 tahun. Saya salah satu mahasiswi jurusan DKV (desain komunikasi visual) di salah satu universitas di Tokyo. Dulu aku sangat berminat menjadi seorang tenaga medis seperti dokter/perawat/radiographer sayang nya aku tidak lulus dalam ujian masuk. Akhirnya aku berpindah minat menjadi seorang yang bekerja dibelakang layar televisi. Aku kos di Tokyo karena keluarga ku tinggal di Osaka.

Hari ini aktivitas ku begitu padat aku harus mengerjakan beberapa tugas dari kampus dan juga kerja part-time ku di sebuah restoran. Aku bekerja part-time setiap hari sabtu saja lumayan uang nya bisa nambah-nambah untuk kehidupanku agar tidak membebani orang tua ku seutuhnya.

"kriiingggg..."

Suara handphone ku tiba-tiba saja berdering tidak biasanya pukul segini bedering.

"Era apakah kamu bisa mengisi shift pagi di restoran? Seorang pegawai ijin hari ini"

oh ternyata dari bosku pemilik restorang. Ia ingin aku menggantikan seseorang di hari ini.

"baik pa, tapi apakah saya masuk shift pagi saja? Lalu bagaimana dengan shift siang saya?"

"kamu double shift ya era, masalah bayaran bisa saya atur. Setuju?"

"baik pa"

"kalau begitu bergegaslah ke restoran waktu sudah menunjukan pukul 09:30, 30 menit lagi kita akan buka"

"baik paaa"

aku bergegas membayar belanjaanku, sesampainya di rumah aku buru-buru menyiapkan diri untuk pergi bekerja. Aku berlari ke tempat kerja lumayan tidak jauh dari tempat kos ku.

"bos.."

"era ayo bersiap untuk membuka retoran, hari ini hanya ada kamu, ren dan satoru"

"baik bos"

waktu berjalan begitu cepat pelanggan datang dan pergi, seperti biasa weekend selalu ramai sekali orang-orang berkunjung ke restoran ini, oh iyah aku bekerja di restoran ramen dan suki. Orang-orang sangat menyukai makanan seperti itu termasuk aku. Jarum jam menunjukan pukul 17:00. Jam shift siang ku sudah masuk, restoran ini buka sampe jam 24:00 jadi di bagi menjadi 2 shifting. Shift pagi dari jam 10:00 s/d 17:00 dan shift siang 17:00 s/d 24:00.

"era"

tiba-tiba saja Ren menepuk pundak ku, aku sangat terkejut.

"eee.. ada apa ka Ren?"

"kamu sedang melamun?"

"tidak ko ka, aku hanya duduk saja sambil menunggu pelanggan yang datang lagi"