-Idolish7 Center-

3.1K 290 123
                                    

Aku tidak tau kenapa aku buat ini. 
(o. O)

Entahlah. Hahaha. Terkadang kalau buat cerita tuh kek sesuai dengan apa yang kita rasa saat itu. 

Lalu aku lagi merasa mellow dan terciptalah. #plakk. Alay :,)

***

"Iori.. Kau tahu? Dulu harapanku adalah dapat terus bernyanyi bersama kalian sepenuh hati... " Idol berambut merah itu menatap langit senja berwarna orange dengan tatapan sendu "...sekarang. Aku hanya ingin hidup lebih lama.  Meskipun tidak bisa bernyanyi, aku masih dapat mendengar kalian... "

"Nanase-san... " Lelaki yang lebih muda setahun itu hanya dapat menyebut namanya pelan. Ia tidak dapat berkata apa-apa lagi. Memandangi rupa seorang rekan kerja,  sahabat,  kakak dan keluarga baginya itu dengan terus menahan tangisnya.

Ah..  Kenapa yang baik selalu cepat pergi.

"...Iori.. " Nanase Riku menghadap kearahnya "Kumohon tetap bersama yang lain... "

"Nanase-san... " Iori meringkuk di sofa apartemennya, bulir air mata sudah mengalir dikedua pipinya. Sesekali ia melirik kembali wajah yang sangat dirindukannya dari layar tv.

"Apa yang harus aku lakukan... "

***

.
.
Idolish7 Center
by
nshawol566
.
.

***

"Party! Party! " Nagi bersorak sembari mengayunkan tongkat Magi-Conanya diatas kepalanya. "Waktunya bersenang-senang desuuu! " Ia lalu melompat dari sofa dan jatuh berguling dilantai.

"Hora!  Nagi!  Kau akan mengenai Momo-san dan Yuki-san jika kau terus berguling seperti itu! " Mitsuki menarik kakinya menjauhi dua member Re:Vale yang jaraknya paling dekat dengan mereka. 

"Hahaha!  Tenang saja!  Aku tidak akan marah jika mereka menendangku karena bersenang-senang! " Momo mengangkat kaleng beernya. "Ya kan?  Yuki? " Tanyanya menyikut orang disampingnya.

Yuki tersenyum "Lagi pula salah kami yang tiba-tiba datang ke dorm kalian" Yuki melirik member Trigger yang berbaur dengan member Idolish7 lainnya "Dan membawa pasukan tambahan bersama kami"

"Iee.  Iee.  Kami tidak keberatan" Yamato mengibaskan tangannya "Kalian bahkan sudah membawakan kami oleh-oleh" Yamato mengangkat botol sake dalam genggamannya.

"Itu bukan masalah.  Trigger bahkan lebih banyak membawa makanan"

"Yang lain juga senang dapat berkumpul bersama" Sougo tersenyum lembut melihat keakraban masing-masing grup.  Mereka memang rival dalam dunia industri musik tapi mereka juga teman yang ada disaat yang lain membutuhkannya.

"Akh! " Riku tanpa sengaja menjatuhkan gelas yang sedang ia pegang.  "Riku.. " Tenn menghela nafas "...kau masih ceroboh seperti biasanya" Ujarnya berniat untuk membereskan kekacauan adik kembarnya tersebut.

"Kujou-san.  Biar aku saja" Iori menepuk pelan punggung center Trigger tersebut dan mengangkat dengan hati-hati serpihan kaca yang berserakan di lantai.

"Gomen..  Iori.. " Riku menundukan kepalanya, ingin sekali ia memarahi dirinya sendiri karena selalu menjadi beban untuk orang lain "...bukan masalah,  Nanase-san. Sebaiknya kau jangan terlalu banyak minum dingin" Katanya sesaat setelah ia memegang pecahan gelas yang masih terasa dingin "Tidak baik untuk kesehatanmu" Riku mengangguk kecil. 

Idolish7 Center✔🔴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang