-Telling teenager about life it's like giving fish a water-
"Kalian pulang?"
Sinb membuang puntung rokok nya sembarang arah, mengendikan bahunya.
"Kau?" Tanya Sana yang masih meminum sekaleng soju.
Mina mendengus kasar, "Malem ini Gina pulang"
"Myoui Gina?" Tanya Sinb yang membelakakkan matanya, "Kenapa dia pulang?"
"Di sana lagi liburan musim dingin," Mina memberi jeda lalu meregangkan tubuhnya, "astagaa pingin mati"
"Hei!" Teriak Sana.
Mina menoleh, "Kenapa?"
Sana meringis, "Datang ke pemakaman ku dulu"
"Aku dulu! Awas aja kalian mati lebih dulu" Sahut Sinb.
Mina berdecak, "Gila kalian"
Mereka hanya tertawa sembari menikmati angin sejuk sore hari di rooftop sekolah.
***
Mau tak mau Mina harus pulang malam ini.
Walau orang tuanya tak peduli, tetapi ia tidak punya tempat untuk tidur selain rumah.
Mina memasuki area rumahnya malas, belum saja ia menekan tombol bel pintu utama terbuka, "Mina-ya!"
Ah, anak sialan itu.
Mina tidak menghiraukannya, ia memasuki rumah melewati kembaran tak identik nya yang baru saja pulang dari Australia.
Langkahnya terhenti setelah tangannya di tahan, Mina menoleh,
"Jangan mengganggu ku, kau membuat suasana hatiku semakin buruk" Mina menghempaskan tangan saudarinya kasar.
"Myoui Mina!"
Mina berdecak malas setelah mendengar teriakan kepala keluarga, ia membalikan badannya, "Kenapa?"
Gina tersenyum ia berjalan menyusul Mina, "Ini" Gina mengangkat tangannya yang memegang sekotak hadiah.
Mina mengangkat alis kanannya lalu berdecih, tangannya mengambil kasar barang yang Gina pegang.
Tanpa menjawab apa pun, Mina langsung menaiki tangga menuju kamarnya.
"Dasar anak tidak sopan" Teriak sang Ayah yang menghampiri Gina.
Gina hanya tersenyum, "It's okay, mungkin dia lelah, ayo makan" Ajaknya.
Sedangkan di kamar, Mina melempar tas ransel nya sembarang arah lalu duduk di tepi jendela kamar.
Ia membuka kotak kado pemberian Gina yang ternyata berisi buku.
Buku tebal yang bertuliskan 'Rumus Matematika' di sampul nya.
Mina membuka bukunya yang ternyata terdapat sticky notes di halaman pertama.
Semoga kau suka hadiahnya, setidaknya kau harus berusaha untuk sampai di level ku, tidak akan mudah menyaingi ku jadi..di baca ya! :)
-Myoui Gina
Mina berdecak, "Dasar jalang bermuka dua" Tanpa pikir panjang Mina membuang buku tebal itu di tong sampah sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MASK [AU!]
Fanfiction❝ We always play with mask to cover the truth, right? ❞ -with kpop 3rd generation (Bahasa baku) ⚠️su!c!d3, s3lf h4rm⚠️ ©Vall, 2020