20

62 10 0
                                    

Semakin hera menolak nya dan semakin bersemangatnya aldo untuk menikmati tubuh hera

"Aku mohon jangan lakukan itu..hiks" Tak terasa air mata hera mengalir sangat deras
"Semakin kamu menolaknya,semakin bersemangat untuk segera menikmati tubuhmu" Aldo
"Jangann!! Aku gk mau...lepasin aku" Hera
"Kau akan menikmatinya sayang" Aldo pun membuka semua baju yg hera kenakan dan langsung aldo melahap bibir hera dengan kedua tangannya yg meremas kedua payudara milik hera

Hera hanya terpejam menahan agar tidak keluar desahan dari mulutnya,karena kalo hera mendesah akan membuat aldo semakin liar

"Jangan di tahan sayang" Aldo pun mulai turun ke leher lalu kepayudara dan menyedotnya yang membuat hera tak tahan dan mengeluarkan desahan
"Aaah" Hera
Aldo semakin liar dan dia memainkan mis v nya hera dengan jari nya dengan memasukan jari tengahnya ke lubang mis v hera dan memaju mundurkan,yng membuat hera tak tahan dia terus mengeluarkan desahan
"Aaahh...ohh..ssshhhh" Hera
"Aaaww a.aku gk ku.kuat..aaaahhh..ssshh" Hera
Tak lama dari itu aldo pun memasukan junior miliknya ke dalam lubang vagina hera

SENSOR

Aldo pun ambruk di sebelahnya hera dengan keadaan memeluk hera

"Gimana sayang,kau menikmati rupanya" Aldo
"Lepasin akuu,,hiks" Hera
"Ohh mau di lepas? Iya?" Aldo
"Iya lepasinn!!" Hera
"Oke aku lepasin ,tapi kamu gk bakalan bisa kemana mana,,hahaahah" Aldo pun melepaskan tali yg mengikat tangan dan juga kaki hera
"Eits..kamu mau kemana?" Aldo
"Aku mau ke kamar mandi" Hera
"Awas kalo coba2 kabur" Aldo

Hera pun pergi ke kamar mandi dan sesekali ada jeritan kecil ketika hera melangkah kan kaki nya

"Aaahh..auwwh" Hera
"Kamu kenapa?" Aldo
"Ini karena ulah mu" Hera pun memaksakan untuk ke kamar mandi

Prov angga

Kringg...kringg..

"Iya ban ada apa?" Angga
"Lu dimana?" Arbani
"Di rumah hera" Angga
"Gimana hera udah ada kabar?" Arbani
"Itu dia,kita disini kebingungan harus mencari hera kemana lagi" Angga
"Ya udah gw ke sana bareng iqbal dan juga rayn,kita juga gk boleh diem aja..kita harus bantu polisi untuk secepatnya menemukan hera" Arbani
"Iya boleh juga,ya udah buruan kesini ya" Angga
"Oke" Arbani
Panggilan berakhir...

"Siapa nak? Apa dari polisi?" Via
"Bukan tan,ini dari temen nya angga" Angga
"Ohh" Via
"Angga?" Ucap risa sembari menarik angga keluar dan di ikuti oleh rere dna riri
"Ada apa sih?" Angga
"Gini,kita gk boleh diem aja dong..yuk cari hera!"risa
" Iya tenang aja,aku sama arbani,iqbal dan juga rayn merencana kan untuk mencari hera "angga
" Benarkah? Mereka ikut juga?"risa dan rere
"Iya kenapa? Kalian keberatan?" Angga
"Ohh gk gak..sama sekali gk keberatan..hehe" Risa
"Ya udah" Angga pun masuk ke rumah
"Yesss,,kita bakal ketemu dengan pujaan hati kita" Risa
"Iyaa,uh jadi gk sabar" Rere
"Ehh..kenapa sih dengan kalian? Bukannya sedih hera gk ada ini malah bahagia kyk gitu,gimana sih" Ucap riri lalu masuk ke rumah
"Gak ada" Risa dan rere

30 menit kemudian..

Abrani,iqbal dan juga rayn sudah sampai di rumah hera

"Assalamualaikum!!" Arbani
"Tuh siapa?" Via
"Bentar tan biar angga aja,mungkin itu teman2 nya angga" Angga pun keluar dan mempersilahkan masuk kepada tmn tmn nya

Skip

Angga dkk akan pergi mencari hera,tetapi risa dan rere ingin ikut karena mau mencari perhatian kpda mereka

"Ehh aku ikut" Risa
"Aku juga" Rere
"Kamu gk mau ikut ri?" Arbani
"Maaf yah aku gk bisa ikut,aku mau nemenin tante kasihan sendirian" Riri
"Hmm..ya udah deh ngga,gw juga gk ikut yah mau nemenin riri aja takut ada apa apa kan,gk ada cowo nya" Arbani
"Takut apa apa,atau ada apa apanya nih" Angga
"Engga..ini beneran mau nemenin mereka" Arbani
"Ya udah yuk berangkat,terus pamitan dulu sama tante via" Angga
"Emang muat 1 mobil dengan jumlah orang  kek gini"rayn
" Ya elah mobil bani kan gede,udah lah pasti muat"angga
"Lah pake mobil gw juga?" Arbani
"Pinjem kan lu kaya,artis lagi" Angga
"Iya iya" Arbani

Dan mereka pun berpamitan kepada tante via lalu pergii mencari hera

Siang sudah berlalu..sekarang sudah sore tetapi belum juga menemukan hera..mereka sudah mencari ke semua cafe tetapi ada 1 cafe lagi yg belum di kunjungi,karena mereka menerakhirkan kesana karena ramai pengunjung nya

Ketika sore cafe adinda tidak terlalu ramai dan mereka memutuskan menanyakan hera

"Permisi,apa mbak tau wanita ini?" Angga
"Hmm..sepertinya pernah lihat,tapi bentar siapa tau teman saya tau" Dita
"Vera!! Sini?" Dita
"Iya ada apa dit?" Vera
"Maaf,apa mbak tau atau pernah lihat wanita ini datang kesini?" Angga
"Hmm..iya saya lihat" Vera
"Terus gimana mbak?" Risa
"2 hari yg lalu wanita ini datang kesini,sekitar jam 10 dia sempat memesan minuman" Vera
"Terus mbak tau kemana wanita ini pergi?" Angga
"Gak tau sih kalo pergi kemana,cuma waktu itu cewenya pingsan dan di bawa sama cowo seumuran kamu" Vera
"Iya bener kata cowo itu kalo cewe nya adalah istrinya" Dita
"Apa? Yg bener mbak? Terus ciri ciri cowo nya gimana mbak?" Angga
"Iya bener. Ciri cirinya tinggi,putih dan agak gondrong rambutnya" Vera
"Bentar" Angga pun mengingat bahwa ciri2 itu adalah aldo,dan angga pun melihat akun fb nya aldo
"Yang ini mbak?" Angga
"Nah iya itu" Vera
"Brengsek kau,,brughhh" Angga pun pergi
"Ma maaf mbak,makasih yah infonya" Risa

Dan mereka pun pulang,lalu melaporkannya ke polisi...






.



.




.



.




.




.




.



Bersambung...
Nextt episode selanjutnyaa👉👉👉

CURSE IN THE BLUE SEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang