CURSE IN THE BLUE SEA

22

Sesampainya di kamar via,via pun terbaring lemas dengan menyebut nyebut nama hera

"Hera..anakku..!" Via
"Ya ampun tante yg sabar ya,kita lagi berusaha untuk menemukan hera" Riri
"Oh iya tan,papi hera sudah tau kalo hera di culik?" Arbani
"Sudah tau ,waktu itu tante hubungi papi nya hera,dan hari ini papi hera pulang" Via
"Oh iya tante belum kasih kabar tentang hera sama papi nya" Via pun menelpon papi hera

Prov papi hera

Papi hera pun sedang mengendarai mobil nya menuju pulang,tiba tiba ponsel nya berdering

Kring...kring...

Alex pun mengangkat telpon dari via

"Iya mi?" Alex
"Papi udah sampai mana sih?" Via
"Papi baru sampai di surabaya mi" Alex
"Ahh" Ponsel alex terjatuh
"Pi,papi kenapa pi?" Via
"Aduh malah jatuh" Alex pun kesusahan mengambil ponsel nya hingga dia tak sadar bahwa sedang mengendarai mobil,tibatiba..

Bruggghhhhh..

Alex pun bertabrakan dengan truk yg tak sengaja belok dari tikungan,yg membuat  mobil alex pun hancur tidak bentuk lagi,semua orang berhenti dan menolong alex yg masih berada di dalam mobilnya

"Halo pi,papi?" Via
"Ahh matii,ada apa dengan papi ya allah" Via
"Kenapa tan?" Arbani
"Papi hera nak,ta-tadi tante denger ada suara benturan keras apa itu nak? Tante takut terjadi apa apa sama papinya hera" Via
"Jangan berfikir yg aneh aneh dulu tan,kita harus positif tinkhing dulu tan" Arbani
"Tapi hati tante mulai gk tenang" Via

Back alex

Suasana di jalanan semakin ramai ,orang orang segera mengeluarkan alex didalam mobilnya dan ,orang2 pun segera menghubungi ambulan,dengan cepatnya ambulan pun datang dan membawa alex ke rumah sakit di daerah surabaya

Skip rumah sakit

Alex pun sudah mendapatkan penanganan darurat hingga beberapa dokter ikut menyelamatkan alex,tetapi allah berkehendak lain,nyawa alex tidak bisa tertolong lagi karena ada benturan keras di otak hingga kepalanya pun hampir hancur

Para dokter menemukan identitas alex di dalam dompet dan menelpon keluarga

Kring...kring...(telpon rumah berbunyi)

"Telpon tuh ngga angkat siapa tau dari polisi" Rayn,dan angga pun mengangkatnya
"Iya hallo" Angga
"Selamat malam,kami dari pihak rumah sakit akan memberi kabar bahwa bpk. Alex sutomo berada di rumah sakit karena kecelakaan,mohon keluarga segera ke rumah sakii Indah Permata di surabaya" Suara di dalam telpon
"Apa??" Angga
"Kenapa ngga?" Ryn dkk
"I-iya ma-kasih infonya" Angga pun menutup telponnya

"Ada apa ngga?" Risa
"Om!" Angga
"Om apa? Siapa?" Rayn
"Om alex kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit surabaya" Angga
"Apaa??" All
"Cepat kamu sa panggil tante via" Angga
"Iya iya" Risa pun pergi ke kamar via

"Tok..tok..tantee tantee!!!" Risa
"Bentar tan" Riri pun membukakan pintu
"Ada apa sih sa?" Riri
"Tante mana?" Risa
"Ada di dalam" Riri
"Boleh ku masuk" Risa pun lngsg masuk
"Tante gawat tan" Risa
"Ada apa sa? Kenapa?" Via
"Yaudah tante tenang dulu,dan kita kebawah saja ya biar angga yg bicara" Risa
"Ya allah ada apa lagi ini?" Via pun keluar kamar

Skip di ruang tamu

Angga pun menceritakan semuanya kepada via yg membuat via semakin setees dan pingsan beberapa kali

"Ya udah sekarang kita ke rumah sakit" Via
"Tapi tante beneran gpp kan,tdi aja tante pingsan" Risa
"Tante gpp" Via

Dan mereka pun pergi ke rumah sakit di surabaya

2 jam kemudian mereka pun sampai di rumah sakit ,dan via pun sudah menemukan dimana ruangan suaminya

"Dok dok gimana keadaan suami saya dok,hiks" Via
"Maaf bu sebelumnya,suami ibu tidak bisa di selamatkan" Dokter
"Ya allah" Angga dkk
"Mksd dokter apa?" Via
"Sabar tan" Risa
"Suami ibu sudah tiada" Dokter
"Apa?? Papii..aghhhh tidakk papiii,cobaan apalagi ini ya allah ..hiksss" Via pun lngsung menerobos masuk ke dalam
"Papii..hiksss aghhhh tidak papi bangun pii jangan tinggalin mami smaa hera pii!!!..arghhhh tidakk!!" Isak tangis via sembari memeluk hingga menggoyang2 kan tubuh suaminya

Tiba tiba angga dkk ikut masuk dan mencoba menenangkan via

"Tidakk,,arghh tidak papi jangan tinggalin mami!!!" Tiba tiba via tak sadarkan diri

Bersambung....

.

.

.

Nextt episode selanjutnya👉👉👉

By Hernii Heryantii
12 Juli 2020