10

5.6K 253 55
                                    

*sebelum membaca usahakan follow terlebih dahulu*

🌻Happy Reading🌻

Seorang pemuda terusik kala saat sinar matahari disela sela korden mengenai dirinya yang membuat nya terbangun pemuda itu Kevan.Saat terbangun tiba tiba kepala Kevan berdenyut yang membuatnya meringis.

"Arggghh"erang Kevan memijit pelipisnya agar bisa mengurangi denyutan dikepalanya.pasti penyebabnya kebanyakan minum alkohol ini!!sialan!

"Pusing hemm"ucap Aletta yang terbangun saat mendengar erangan Kevan dan melihat Kevan memijit pelipisnya

Kevan terkesip mendengar suara gadisnya ia pun menoleh kesamping melihat Aletta yang menggantikan untuk memijit pelipisnya.

"Ngapain kamu disini"sinis Kevan yang masih marah dengan ucapan pembelaan untuk pria lain

"Masih marah ya?"ucap Aletta dan akan memegang tangan Kevan tetapi tangannya ditepis oleh Kevan

Aletta menunduk sedih dengan tepisan kasar Kevan.memang Kevan kalau marah dengannya selalu gitu dengan bicara sinis,dan menjauh i dirinya.

"Sayang,aku gak bermaksut belain Revando?"ucap Aletta

Kevan hanya diam saja

Aletta menghela nafas"aku ya gak suka dengan kamu memukul Revando seperti itu,kamu percaya sama aku kan?aku hanya mencintai kamu selamanya gak ada yang lain"ucap Aletta

Setelah mengatakan itu Aletta bingung dengan Kevan yang matanya berkaca setelah mendengar penjelasannya."lohh kok nangis,kenapa?sakit ya?"ucap Aletta khawatir kalau Kevan masih merasakan pusing di kepalanya

"Hiks hiks maaf"isakan pun keluar dari bibir Kevan dan memeluk tubuh kekasihnya.

"Syuuutt,kok nangis sih?"ucap Aletta

"Hiks...maaf karena hiks..aku gak dengerin penjelasan kamu dulu,tetapi hiks... malah aku lampiasin dengan hiks.. pergi ke club"ucap Kevan terisak

"Syuttt,iya gak pa pa"ucap Aletta menenangkan Kevan

"Aku buatin air lemon dulu ya,biar ilang pusingnya"ucap Aletta sambil memijat pelipis Kevan

"Aku ikut"ucap Kevan

"Yaudah aku bantu bangun"ucap Aletta membantu Kevan bangun dari tidurnya

"Shhttt"ringis Kevan saat kakinya menapak dilantai kepalanya berdenyut nyeri

Cup

"Sudah sembuh"ucap Aletta memberi kecupan dipelipis Kevan

"Hemm"gumam Kevan yang memeluk pinggang Aletta dengan kepala yang diceruk leher Aletta

"Lepasin dulu pelukannya,gimana jalannya kalau kamu meluk gini"ucap Aletta

"Gak mau"ucap Kevan yang terpendan diceruk leher Aletta

"Huhh sabar"batin Aletta

Mereka pun berjalan menuju kedapur dengan Kevan yang sentiasa memeluk pinggangnya dari belakang.walaupun susah sih,tapi dari pada membuat Kevan marah gak pa pa lah!!

Setelah sampai didapur dengan Kevan yang masih memeluknya dari belakang

"Ihh jangan digigit van"ucap Aletta kesal dengan Kevan yang menggigit lehernya

"Wangi aku suka"ucap Kevan menghirup rakus wangi yang menjadi favorit nya di ceruk leher Aletta

"Tapi gak usah digigit dong,sakit tau!"omel Aletta

My Posessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang