Apa gua salah mempertahankan hati ini untuk dia yang tak pernah menginginkan nya.
Perpisahan sering kali membuat seseorang lepas kendali. Ada yang berusaha bertahan sendiri. Berusaha tetap mencintai orang yang tidak lagi membutuhkan nya. Setidaknya sampai dia lelah.Tidak ada gunanya memperjuangkan seseorang yang jelas tidak mau diperjuangkan. Sulit rasanya membawa seseorang kembali ke dalam pelukan masa lalu nya.
.....
Saat ini, Shinta dan Fera menaruh bokongnya dan berteduh diatas gazebo yang berada di sisi taman itu. Mereka berharap Kiara berhasil membujuk Nata pulang ke rumah. Tapi nyatanya, Kiara tidak mampu membujuk Nata pulang, bahkan lebih parah lagi Kiara di tuduh Nata kalau dia hanya ingin menjadi so pahlawan bagi ibunya.
Setelah pergi dari hadapan Nata, Kiara mencari sosok kedua sahabatnya. Dan akhirnya dia bertemu kedua sahabatnya yang sedang menikmati semilir angin di tengah teriknya matahari.
“Huftt.. Gua masih senang berandai-andai. Seandainya dia masih sama gua, seandainya bukan masa lalu. Terkadang, gua pengen menjemput waktu-waktu yang udah begitu jauh tertinggal. Kembali memeluknya seperti saat kita terlalu takut untuk berpisah.“ ujar Kiara kepada kedua sahabatnya dengan nada yang melemah.
“Gimana Ki, Nata mau balik kan?“ tanya Fera. Yang hanya dijawab dengan gelengkan kepalanya malas.
“Ki, yang sabar ya. Tuhan pasti kasih jalan yang terbaik buat lo dan Nata.“ ujar Shinta menenangkan hati Kiara.
“Gua rasa cukup sampe disini mempertahankan dia yang gak mau gua pertahanin. Gua udah bener-bener lelah.“ ujar Kiara putus asa.
“Ki.. Gimana pun juga dia itu satu dari banyak hal terpenting dalam hidup lo. Walaupun dia benar-benar melupakan semua nya. Lo jangan nyerah Ki.“ ujar Shinta menguatkan hati Kiara.
“Shinta bener Ki, lo harus terus bertahan buat dia. Dia itu butuh lo Ki. Cuman lo yang bisa balikin dia ke semula.“ sambung Fera menyetujui ucapan Shinta.
Kini mata Kiara menipis dan mengeluarkan sedikit demi sedikit tetesan air mata yang membasahi pipi nya. Hidungnya memerah dengan ter isak-isak dan bahunya bergerak naik turun perlahan. Ia merasa bahwa ucapan kedua sahabatnya itu ada benarnya juga. Ia tidak boleh menyerah karna sikap Nata, ia harus bangkit dari rasa sedih dan sakitnya.
Kiara tidak boleh berhenti mempertahankan Nata. Karna kembalinya Kiara dalam pelukan Nata adalah satu hal yang mampu menyinari se isi bumi.
Duhh sorry ya, part ini singkat banget. Masih merangkai kata-kata nya heheh:v
Di tunggu aja yaa man teman:)
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Kejora Antariksa
RomanceAda hal-hal yang perlu kita terima, tanpa perlu kita pahami. Percayalah, bahwa atas semua kejadian pasti tersimpan pembelajaran. Perasaan bisa tumbuh dan berubah kapan saja. Tanpa pernah bisa diminta sesuka kita. Kadang kala hari ini putih, esok...