Dahulukan vote ya gaess,, dan jangan lupa follow akun aku yaAuthor pov
Hiporice mulai menyerang jennie dengan cara yang licik, ia menghilang dari kanan kaarah kiri, lalu dari kiri ke depan. Dan jennie pun tak kalah lincah nya dari hewan ini.
Mula mula ia memperhatikan arah hiporice yang merubah tempat. Lalu yap, jennie mengerti titik kelemahan hewan ini, hewan berbulu halus tebal ini, seakan ingin merasuki tubuh jennie."Sekarang aku mengerti, mari barsenang senang dulu sayang!!" Ucap jennie, yang membuat pangeran bangtan melongo.
Brukkk
Plakkk
Yahhppp
Jennie sengaja menggigit ujung jarinya, dan keluarlah darah yang seketika berubah menjadi pedang es. Ketika dirinya terlempar lumayan jauh dari posisi awalnya.
"Hiporice!! kenapa kau diam saja hyung! Gadis itu akan tiada, bagaimana dengan rencana kita" yoongi malah terkekeh melihat kejadian didepanya ini, tanpa menghiraukan ucapan jimin.
"Oke aku mengerti" ucap namjoon santai lalu berjalan menuju kursih.
"Kenapa kalian sesantai ini hyung?" Tanya jungkook pada yoongi. Yang jelas jelas hiporice jika menyerang seseorang maka ia takkan mengampuninya, lalu bagaimna rencana yang dibuat oleh jungkook diistana yang telah mereka angguki juga.
"Tidakkah kau melihat betapa lincahnya gadis elf itu jungkook? Di waktu seperti ini biasanya hiperice bisa mengalahkan ratusan musuh bukan,? Tapi kau lihat kali ini, dia bahkan belum bisa menghabisi satu musuh yang ada dihadapnya sekarang" jelas namjoon tanpa memalingkan pandanganya kearah jennie yang masih bertarung dengan hiperice.
"Dia bahkan sudah menyerang dibagian kelemahannya hiporice yoongi!" Ucap jin menuh teliti setelah melihat jennie mulai menyerang dibagian dahi hiporice yang mempunyai lampang❄❄ salju.
"Sialann!!" lirih yoongi, lalu mendekati hiporice dan jennie.
Kleckll!!!
Hiporicee!!!
hiporice merubah bentuk tubuhnya yang kekarnya tadi, menjadi seperti kucing biasa.
Yoongi dan pangeran bangtan lainnya hanya bisa melongo, trus maksudnya apa paan ni? Tadi serang serangan sekarang??
Waktumuu sudah habisss hiporice!
Oh ohw!- hiporice mulai terdiam dan bangkit dari tubuhnya jennie, dengan posisi jennie dibawah, hiporice diatas.
"Ada apa? baru ingat waktu? Kenapa tidak bersenang senang lagi denganya? " ucap yoongi acuh, pasalnya setiap kali ia meminta hiporice untuk keluar dari tubuhnya, untuk menemaninya tak pernah didengar. Bahkan nancy pernah ngambek pada yoongi karena ia berjanji akan menunjukan dirinya pada kekasihnya itu. Tapi apa? Hiperice sama sekali tidak keluar dari tubuhnya yoongi. Dan sekarang? Ia malah bermain main dengan musuhnya yoongi.
"Kenapa? kau kau iri padaku?" Tanya jennie lantang pada yoongi, lalu mendekat kearah hiporice yang sedari tadi mennunduk dihadapan yoongi.
"Jejen cama cepeyti yoongi" ucap hiporice yang masih menunduk.
Seperti ini lah hiporice dia kadang bersikap dingin, dan kadang sangat manja pada yoongi. Maklum kaya pemiliknya.