bagian 4

1.2K 87 1
                                    


Dischaimer : Masashi Kishimoto

Story by LycorisNS

Pairing : SasuFemNaru

Warn: typo, OOC, alur lambat, kalimat tidak terlalu manakjubkan

Jangan pernah berniat mengcopy, baik dari alur maupun ide cerita

Terimakasih

Happy reading^^

F

A

L

S

E

H

O

P

E

~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~

"ada apa? " ujar Naruto dengan nada yang begitu dingin

//kau sedang kesal? //

Naruto menggeram rendah. Dia mendelik tajam pada ponsel yang tersimpan diatas meja, kabel earphone terpasang dilubang bawah benda tipis itu.

"kuharap kau menyampaikan berita yang penting" desis Naruto sinis. Mood nya sedang dalam kondisi tidak baik setelah meninggalkan halaman sekolah. Walaupun sebenarnya sedikit rasa senang karena berhasil mencuri ciuman dari Sasuke, tapi sayangnya kekesalannya lebih mendominasi sekarang

Earphone yang terpasang ditelinga kirinya mengeluarkan suara tawa kecil tanpa humor

//maaf karena menganggu moment berartimu. Tapi, ada alasan yang kuat aku menelpon mu Kitsune//

Raut wajah Naruto berubah serius. Mata ruby-sofflens miliknya melirik kesegala arah, menatap rak rak buku dengan waspada. saat tahu jika perpustakaan ini hanya ada dia sendiri- sang penjaga perpus terlalu jauh dari tempatnya-. Bahu Naruto mulai rileks kembali. Dia menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi kayu yang dikhususkan untuk tempat siswa membaca buku. Didepannya terdapat meja panjang yang lebarnya sekitar satu meter. Sedangkan rak rak buku yang tingginya sekitar 2 meter berada didepan, kiri dan kanannya.

"jadi?"

//Tapi sebelum itu, aku sangat penasaran apa kau akan pulang dalam waktu dekat?//

"tidak"

Naruto mengabaikan suara desahan kecewa dari ponselnya. Pikiran Naruto melayang pada proyek yang sedang dia kerjakan. Memang, proyek yang Ashura berikan belum selesai dan itu membuatnya harus menghadiri rapat untuk beberapa kali lagi, meskipun sebenarnya tidak apa-apa hanya dihadiri oleh Kakashi, tapi tentu saja itu tidaklah akan pernah terjadi. Harga diri seorang Senju dipertaruhkan. Kakeknya selalu berkata :

"Sekiranya kamu masih memiliki anggota tubuh untuk hadir, kamu harus hadir! Seorang senju tidak pernah menyepelekan sebuah pekerjaan."

Senju dan motto kerjanya yang menyebalkan, dengus Naruto dalam batinnya. Disamping itu juga, Naruto masih ingin menghabiskan waktu dengan Sasuke dan tidak ingin jauh-jauh darinya.

Naruto melintirkan rambut pirangnya yang sedikit jatuh kedahi. Jika dia pulang ke Iwa, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuknya kembali ke Konoha. Bukan karena dia nyaman disana, tapi karena beberapa anjingnya pasti akan menahannya, tidak akan membiarkan nya pergi dari Iwa.

Terdengar desahan kecewa lagi

//padahal aku menantikan perbincangan yang sering kita lakukan//

False Hope (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang