Dischaimer : Masashi Kishimoto
Story by LycorisNS
Pairing : SasuFemNaru, KakaRin, ItaKu, dll
warn : OOC, Typo, alur lambat
Happy Reading MInna
#####
Suara tembakan mengalihkan perhatian Sasuke. Cekikan pada sang musuh mengendur. Mengedarkan penglihatannya terhadap suara, Sasuke menyaksikan bagaimana perempuan satu-satunya diantara mereka terjatuh kelantai, tebatuk dan memuntahkan darah. darah juga mengalir dari luka tembakan, membasahi lantai dan bercampur dengan darah lain-berasal dari Koneko yang terluka disampingnya-.
tidak jelas apa yang dia rasakan tapi mendadak raut Sasuke menjadi gelap. Koneko terjatuh kelantai tak sadarkan diri saat Sasuke melepaskan cekikannya. Lelaki raven itu berjalan menuju sang pelaku tembakan
BUAAKK
tanpa segan-segan sang Devil menginjak wajahnya. topeng yang dia kenakan hancur. Darah memuncrat. Dalam satu tendangan wajah Koneko itu hancur tak terbentuk. bibir nya sobek, hidungnya juga patah bahkan sampai menjadi pengok kekiri. Sasuke menyeringai puas. Dia mengambil pistol dari tangan korbannya. Menarik pelatuknya tepat kearah dada dan 'dor' satu tembakan dia lakukan
Dor
tembakan kedua dia arahkan pada Koneko lainnya yang berada disamping Naruto. Dia langsung tergeletak mati dilantai, tak berdaya sama sekali.
Dor
Kali ini tembakan ketiga diberikan pada Koneko tarakhir. Sama seperti kedua lainnya. Dia juga lagsung mati tak berdaya dilantai.
"masih hidup Dobe? " tanya Sasuke
"-unuh"
Dahi Sasuke sedikit mengerut. Dia berjongkok untuk melihat apa yang terjadi dengan gadis dibawahnya
Naruto mendongak cepat. Kulit tan milik gadis itu memerah marah. Jari-jarinya yang bernoda darah mencengkram kerah baju Sasuke
"BUNUH MEREKA SIALAN!" entah apa yang terjadi, Naruto langsung mengamuk. Dia murka. Tanpa peduli dengan lukanya sendiri, Naruto berjalan pada mayat yang ada didepannya. Memukul wajah Koneko itu dengan bruntal. "sialan!! Sialan! Kau harus mati! Mati! Mati! Mati"
Sasuke menatapnya datar. "Dobe dia sudah mati"
Naruto menatap Sasuke dengan kilatan yang tajam. Sasuke melebarkan mata ketika Naruto meludahinya, tepat pada wajahnya yang tampan sempurna itu. "Sasuke kau tidak berguna! Kau membiarkan mereka menembakku dan membuatku berdarah. Sampah!" kali ini mata Naruto menyipit, memandang rendah pada Sasuke "kau Sampah Sasuke-teme"
Tentu saja mendengar dan menerima perlakuan itu tak ayal membuat Sasuke ikut murka. Dia berjalan mendekat dan menarik tangan kecil Naruto dengan kasar. Baru saja pemuda Uchiha itu akan memukul Naruto, gadis dihadapannya pingsan. Sasuke menggeram rendah. Dibantingnya tubuh Naruto kelantai dengan kasar
"ck" decaknya "apa yang kupikirkan? Seharusnya ku biarkan dia menerima tembakan sebanyak dua kali"
Mata onyx itu memandang datar. Dia mengusap air liur Naruto. "cih"
KAMU SEDANG MEMBACA
False Hope (Revisi)
Fanfictionbagaimana reakasi keluarga Uzumaki jika anak yang pernah mereka buang menjadi bagian dari keluarga Senju, yakni salah satu keluarga terbesar didunia?