part 13

6 0 0
                                    

Dibaringkannya raina di kasur king size dan kilat mulai mencubui leher jenjang raina dan meninggalkan jejak nya disana
Riana melengguh nikmat marasakan kilat mulai membuka linggerie itu hingga bunyi srekk

"Apa yang kau lakukan pada baju ku ki" Ucap raina menahan malu

"Sttt" Jari telunjuk kilat tepat di bibir raina

Raina hanya bisa pasrah dan menerima bahwa kehormatannya direnggut oleh suami sah nya sendiri

Raina bangun dengan tubuh yang sangat sakit tepat nya dipusat intinya raina menoleh kesamping mendapatkan kilat sedang memeluk dirinya
Raina terbangun dengan hati-hati menuju kamar mandi

Toktoktok  "Na kamu lagi didalem?" Ucap kilat lembut,ya mereka sepakat mengubah nama panggilannya menjadi aku kamu

"Iya aku lagi mandi" Ucap raina

"Habis mandi turun kebawah ya mama sama yang lain udh nunggu di bawah buat sarapan" Ucap kilat

"Iya bentar lagi aku selesai" Ucap raina

"Apa masih sakit?" Ucap kilat hati-hati

"Eh engga kok" Ucap raina malu.

Selesai mandi raina turun kebawah dan melihat kilat yang sedang menatapnya

"Sini sayang kita sarapan" Ucap mama kilat

"Oh iya tante kamu kemarin ga bisa dateng ,jadi dia kasi ini buat kamu" Ucap mama raina sambil menyerahkan tiket ke paris

"Kayak nya aku sama kilat ga bisa deh ma, masalahnya kilat sibuk dikantor" Ucap raina kepada mamanya.

"Siapa bilang aku sibuk,besok kita akan berangkat kesana" Ucap kilat yakin

"Yaudah nanti kita siap-siapin bajunya" Ucap mama kilat

RAINA & KILAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang