a/n: recommendation song for this chapt.
Heartbeat -by Suranㅡs t u d y t o u rㅡ
SMP Angkasa kali ini mengadakan study tour khusus kelas 8 yang biasanya memang diadakan sekali setahun. Dan tentu saja semua anak kelas 8 wajib ikut.
Termasuk anak keempat dari keluarga Nugraha, Yeseo.
Cewek penyuka OST drama Korea itu daritadi mengangguk malas menghadapi ketiga kakaknya yang masih sibuk ngasih wejangan ini itu ke Yeseo. Padahal Yeseo sendiri udah hapal sama wejangan kakak-kakaknya.
"Bye bye fever, minyak telon, sama antimo nya udah ada kan? Dicek lagi. Pokoknya nanti kalo masuk angin, usapin minyak telon nya ke perut sama tengkuk." Ucap kakak pertamanya, Yohan.
Yeseo ngangguk.
Terus kakak keduanya, Yoonbin, ikut menyahut. "Ntar bareng sama Junghwan aja. Jangan suka kelayapan! Apalagi sendirian." Katanya.
Yeseo ngangguk lagi.
"Jangan mati di sana, Seo. Nanti gak ada yang gue usilin lagi."
Nah, ini yang kurang ajar.
Yeseo langsung nyubit kakak ketiganya, Guanlin. Emang suka kurang ajar manusia ini. Mentang-mentang pernah jadi yang paling bungsu aja sombong amat.
Yoonbin langsung ngejewer telinga Guanlin biar cowok itu gak ngusilin Yeseo lagi. Sementara Yohan lagi benerin jaketnya Yeseo.
"Berapa hari sih nanti kamu disana?" Tanya Yohan. Tangannya sibuk benerin jaket adik bungsu-nya itu.
Yeseo langsung nunjukin tiga jarinya, "tiga hari dua malam, kak."
"Bakal nginep dimana sih, Seo? Homestay?" Tanya Yoonbin.
Yeseo menggeleng, "enggak, Mas Ben. Nginepnya di hotel bintang empat." Kata Yeseo.
"Sekolah lo miskin amat dah, Seo."
Nggak usah ditanya siapa. Pokoknya oknum tersebut sekarang sudah mendapat jeweran penuh kasih sayang dari Yoonbin.
"Hape sama dompet jangan ditinggal." Yohan lagi-lagi mengingatkan. Yeseo ngangguk untuk kesekian kalinya.
Yeseo menghela napas lelah. "iyaaa."
"Nanti kalo diganggu sama cowok, inget kan yang kakak ajarin?" Tanya Yohan.
Yeseo mengangguk jengah. Ini kakak-kakaknya ikhlas gak sih ngebiarin Yeseo pergi study tour?????
"Udah sana berangkat kuliah!" Usir Yeseo, galak.
Gimana gak galak? Kakak-kakaknya itu udah nangkring di sekolahnya Yeseo dari pagi jam enam sampai sekarang jam tujuh kurang lima belas menit.
Yohan malah ketawa, "nungguin Junghwan dulu lah! Biar kamu ada temennya." tangannya usil banget sampai ngacak-ngacak anak rambut Yeseo.
Yeseo merengut lagi.
Sementara Guanlin daritadi celingak-celinguk, nyari keberadaan temennya Yeseo dari semenjak SD. Siapa lagi kalo bukan Junghwan, adiknya Jeno dan Jiheon.
Yoonbin sekarang menghadap adik ceweknya sambil melipat tangan di dada. Cowok bertopi hitam itu memandang Yeseo lama sebelum akhirnya meluk si bungsu.
"Kalo kangen sama Mas telpon, ya?" Ucap Yoonbin.
Yeseo mendadak mewek, "iya." jawabnya sambil bales pelukan si kakak.
Kalo ditanya orangtua mereka kemana. Jawabannya lagi pergi ke Bali. Ngapain? Entah. Paling juga honeymoon.
"Uppercut, elbow slash, step up knee strike." Kata Yoonbin. "Jangan lupa."
Mohon maaf kakak-kakak sekalian. Ini adik bungsunya mau study tour, bukan mau tanding di ring ^^.
"Yeseoooo!!"
Keempat bersaudara itu kompak menoleh, melihat cowok manis yang sekarang lagi nyengir lebar sambil lari-lari ke arah Nugraha bersaudara diikuti dengan perempuan yang lebih tua di belakangnya.
"Junghwan kalo mau lari-lari lagi, barang-barang kamu mbak buang!" Ucap Jiheon sambil meletakkan barang-barak milik sang adik begitu selesai mengejar Junghwan.
Junghwan merengut sambil ngelirik kakaknya itu, "iya iya, mbak." Katanya dengan bibir mengerucut.
Yohan ngakak lagi. Gak tau kenapa makin hari humornya makin anjlok.
Guanlin langsung menawarkan minum ke Jiheon. Kasian, capek abis ngejar-ngejar sapi sambil bawa barang sebanyak itu.
Yoonbin bantuin bawa paper bag dan tas tenteng punya Junghwan yang lagi dibawa Jiheon. Lalu ngangkut barang-barang itu ke dalam bis.
Begitu Yoonbin kembali, ketiga kakak Yeseo itu langsung pergi dari area SMP Angkasa. Tentu saja setelah acara salim-salim dan pelukan dari anak-anak keluarga Nugraha itu.
Jiheon juga udah balik ke kelasnya. Meskipun udah kelas sembilan, bukan berarti dia bisa seenaknya.
Junghwan dan Yeseo juga udah masuk ke dalem bus. Isi bus mereka penuh dengan anak-anak dari kelas lain karena pembagiannya acak.
Mereka berdua sengaja duduk di jok yang bisa dipakai untuk tiga orang. Junghwan duduk deket jendela sementara Yeseo duduk di tengah.
"Wan, mau dengerin lagu nggak?" Tawar Yeseo sambil menunjukkan earphone miliknya.
Junghwan ngangguk, "OST lagi?" Tanyanya. Cowok itu mendekatkan telinganya pada Yeseo.
Yeseo ganti mengangguk, "iya." Jawabnya sambil memasangkan sebelah earphone punyanya ke telinga Junghwan.
Bus mereka mulai penuh dengan beberapa anak yang satu persatu memasuki bus dengan barang bawaan masing-masing.
Mata Yeseo terpejam dengan mulutnya yang sibuk bernyanyi sambil menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
Sementara Junghwan fokus bermain game di hape-nya dengan telinga yang masih terpasang earphone milik Yeseo.
Cewek itu sama sekali nggak sadar jika jok di sebelahnya sudah ditempati orang lain.
Orang itu memperhatikan gadis di sebelahnya yang sibuk bergumam menyanyikan OST yang diputar dari playlistnya.
Risih. Rasanya sangat risih melihat Yeseo yang daritadi gerak-gerak mulu. Diem kek, nggak bisa ya?
Bus mulai jalan. Junghwan anteng-anteng aja karena fokus main by one sama temennya. Yeseo juga mulai ngantuk, kepalanya jadi terantuk-antuk dengan sendirinya. Tapi lagunya ㅡ
ㅡ Pluk
"Diem. Tidur aja."
Bukannya tidur, Yeseo malah membelalakkan matanya terkejut.
Mata gadis itu perlahan melirik orang asing di sampingnya yang dengan seenaknya menyandarkan dan menahan kepala Yeseo agar tetap bersandar di pundaknya.
Haruto Putra Bagaskara.
Haruto yang sejak tadi menghadap ke depan sekarang menolehkan kepalanya ke arah Yeseo. Lalu tersenyum yang membuat Yeseo refleks mengeratkan pegangan tangannya pada jaket Junghwan. Dan itu membuat si pemilik jaket ikut menoleh.
Junghwan langsung mematikan handphone-nya yang menampilkan game masih berlangsung lalu menatap sinis Haruto. Yeseo masih deg degan. Sementara Haruto balas menatap Junghwan.
Mam? pus.
•°•°•
votement juseyo ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Study Tour
FanfictionFt. Kang Yeseo, So Junghwan, Watanabe Haruto. Study tour SMA Angkasa selalu seru. Bukan karena permainannya, bukan juga karena pembelajarannya. Tapi karena adanya sesuatu hal yang baru. Apa itu?