six teen

58.3K 3.1K 601
                                    

Komennya woy komennya


Jaehyun memacu mobil hitam mengkilapnya dengan ugal ugalan,ia masih mengenakan seragam sekolahnya dan jas almamaternya. Demi Tuhan ia akan jadi seorang ayah hari ini

"JAEHYUN KAU SIALAN!"

Tangan mungil taeyong meremas lengan jaehyun dan jaehyun yakin ini akan meninggalkan bekas keunguan disana

"Tahan sayang, tarik nafas hembuskan tarik-aawwww"

"Jangan bicara! Kau menyebal- eeungggghh"

Rambutnya rontok karna terkaman jari jamari ibu dari anak anaknya itu.

"JAEHYUN SEHARUSNYA KAU BELI HELIKOPTEE! FERRARIMU LAMBAT!"

"Iya sayang iya. Besok aku beli 3"

Ia segera menggendong taeyong yang sudah banjir keringat untuk masuk kedalam rumah.

Rumahnya yang mewah dan megah tampak horor karena taeyong terus merintih kesakitan

"Tunggu sini ya, dokter Byun akan segera datang"ucap Jaehyun lembut

"Sakit sekali hiks"

Jaehyun mengelus punggung taeyong dan membantunya melepas hoodie dan pakaiannya

"Aku tau,bubble pasti bangga ibunya sangat kuat"

Ia mengajak taeyong untuk berjalan berkeliling di dalam rumah.

"Kenapa melahirkan tidak seenak saat membuatnya,sakit sekali"rintih taeyong

"Tahan sebentar lagi ya"ujar jaehyun

Langkah mereka terhenti saat merasakan tetesan air yang menggenang di lantai. Ketuban taeyong sudah pecah

"Jaee mulas sekali eunngghhhh"

Tubuh taeyong hampir terduduk di lantai tapi dengan cekatan jaehyun menahannya

"Aku bantu berbaring"

Dokter byun kaget saat ia masuk ke mansion mewah Jung Jaehyun,ia melihat jaehyun yang kesakitan karena jambakan taeyong

"Astaga suamimu bisa botak"teriak Baekhyun

"Biarkan saja salah siapa membuatku ham- akkkhhh"

"Rileks taeyong rileks. Bernafaslah perlahan"

Ia langsung mengecek pembukaan taeyong dan juga posisi bayinya

"Kita lakukan sekarang"ujarnya

Taeyong berjongkok di pinggir ranjang dengan jaehyun yang duduk di belakangnya dan menyemangatinya

"Hhnnghhh tekanannya akkhhhh"teriak taeyong

"Posisi jongkok mempermudah bayimu untuk lahir"

Taeyong menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya

"Aakkkhhhh eungghhhh"

"Kau bisa sayang"bisik jaehyun

Tangan mereka bertautan dan jaehyun menciumi puncak kepala taeyong

"Hnnnghhhhh aakkkhhhhh"

"Kepalanya terlihat"

Tangan Baekhyun membuka lubang taeyong agar terbuka lebih lebar membuat taeyong menangis dan jaehyun panik

"Sakit sekali jaehh"

"Maafkan aku,maafkan aku karna kau harus mengalami ini"bisik jaehyun

Rasa mulas kembali mendera, taeyong mengejan sekuat tenaga sampai urat urat di keningnya nampak

"Aakkkhhhh eunhhhhhhhh"

Lubangnya rasanya terbakar saat bahu dan badan bayinya melewatinya

"Haakkkhhhh eungghhhhh"

"Hnnnghhhh uughhhhh"

Kepalanya terhempas di dada jaehyun saat seluruh  tubuh bayinya keluar dari tubuhnya. Tangisnya pecah saat mendengar suara tangisan anaknya

"Dia laki laki sayang"ucap Jaehyun penuh haru

Jaehyun sampai meneteskan air mata, ini pertama kalinya ia menangis karna melihat anaknya sendiri

"Anak kalian tampan dan sehat"

Baekhyun meletakkan bayi itu di dada taeyong.

"Tampan sekali"puji taeyong

"Ya Tuhan kenapa aku menangis?"ujar jaehyun sambil menghapus air matanya

Jaehyun menyuapi taeyong dengan bubur buatannya. Ia tak mau taeyong telat makan

"Aku tidak yakin kau bisa memandikan minhyung"ujar taeyong

"Aku bisa dear"

Taeyong masih tak yakin "aku saja yang memandikannya"

Jaehyun melotot

"Jahitanmu belum kering. Bagaimana kalau pendarahan? Bagaimana kalau luka lagi?"

"Daripada aku khawatir kau akan menceburkan tubuh mungil minhyung kedalam bathtub"

Akhirnya minhyung tetap dimandikan oleh taeyong. Jaehyun harus membawa air panas,bak mandi bayi dan air dingin kedalam kamarnya.

Ia meletakkan bak mandi itu diatas meja belajarnya agar taeyong tidak kesakitan dan tetap nyaman saat memandikan anaknya

"Aku tidak tahu jika kau bisa selembut ini saat memandikan minhyung. Kenapa saat memandikanku kau sangat kasar?"tanya Jaehyun

Taeyong memutar matanya malas

"Mark itu bayi yang menggemaskan,dan ia juga anakku. Sedangkan kau? Kau siapa?"

"Tapi jika tak ada spermaku kau tak akan mendapat anak setampan minhyung"jaehyun tak terima

"Tetap saja aku lebih sayang minhyung"

Jaehyun memeluk taeyong

"Kata dokter Byun berapa lama kita tak boleh berhubungan badan?"tanya Jaehyun

"3 bulan suamiku"

"HAH?"

Telinga jaehyun langsung dijewer taeyong karna membuat Mark kaget karena teriakannya

"Hanya 3 bulan. Kau takkkan mati hanya karena tidak menggempur lubangku!"

"Tapi tetap saja dear. Itu lama sekali"jawab jaehyun sedih

Taeyong membelai wajah jaehyun lembut

"Kita punya banyak stok sabun batangan kau bisa memakainya"ujar taeyong santai

Jaehyun menunduk melihat selangkangannya yang sudah turn on

"Sial. Kenapa melihatmu basah karna memandikan Minhyung bisa membuat penisku tegak?"

"Dasar mesum!"

Jaehyun berlari ke kamar mandi, taeyong hanya tertawa saat mendengar geraman erotis suaminya yang menyebut namanya sambil mengocok kejantanannya

"Kasihan sekali daddymu bubble"taeyong tak sanggup menahan tawanya







The End

MY SEXY TEACHER☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang