I will be the harem king (Fairy Tail)

38

38 Beristirahat
Di suatu tempat antara Ishgar dan Alvarez.

Sudah seminggu sejak pertarungan saya dengan Hades dan selama ini saya tidak berlatih atau pindah dari tempat ini.  Tetapi saya menganalisis pertarungan untuk meningkatkan diri saya dan juga, saya juga memikirkan mata dan kekuatannya secara lebih rinci.

Di dalam kanon, tidak pernah disebutkan apa yang bisa dilakukan mata iblis Hades.  Tetapi setelah pertarungan saya pikir saya tahu apa fungsinya.  Kekuatan, kecepatan, refleks, fleksibilitas, dan kekuatan sihirnya semuanya dinaikkan secara eksponensial.  Tetapi jika deduksi saya tidak salah, maka kenaikan kekuasaan saat ini terbatas pada waktu atau akan tetap demikian.  Berarti dia hanya bisa menggunakannya untuk durasi yang ditentukan.

Pertarungan kami berlangsung sekitar dua puluh hingga tiga puluh menit.  Dengan lima hingga sepuluh menit terakhir menjadi dia dalam bentuk mata iblisnya.  Jadi itu berarti dia bisa bertarung setidaknya untuk jumlah waktu dalam bentuk itu dan maksimum lima menit lagi.  Bagaimana saya tahu ini Anda mungkin bertanya?  Nah, di akhir pertarungan, bentuk mata iblisnya perlahan tapi pasti kehilangan auranya.  Setelah sekitar lima menit, dia akan kembali normal.

Pertanyaan lain Anda mungkin bertanya-tanya, jika saya tahu bahwa dia kehilangan bentuk mata iblisnya maka mengapa saya tidak tetap di sana sehingga saya bisa mengalahkannya?  Yah, sebenarnya, saya baru menyadari bahwa ketika saya memikirkan bentuk iblisnya lebih terinci.

Bagaimanapun, pertanyaannya sekarang adalah, apakah waktunya dalam bentuk mata iblis terbatas karena dia baru saja mendapatkan mata iblis atau apakah itu karena dia masih perlu melatihnya sehingga dia dapat menyimpannya tanpa batas waktu.  Tapi itu untuk masa depan sekarang saatnya untuk istirahat sebelum pergi ke lawan saya berikutnya.

"Hm, apa yang harus saya lakukan? Saya tidak ingin pergi untuk target harem lain sekarang karena saya lebih fokus pada peningkatan kekuatan saya sehingga saya bisa menangani kekacauan masa depan yang akan menarik Fairy Tail."  Aku bergumam pada diriku sendiri sambil bersandar pada pohon.

Setelah berpikir sebentar, saya memutuskan untuk melakukan sedikit perjalanan.  Pergi dari kota ke kota dan mencoba makanan khas dan pemandangannya.  Dengan pemikiran itu, saya secara acak memilih arah tanpa menggunakan kekuatan ruang dan mulai berjalan seperti itu.  Itu benar, saya tidak akan menggunakan kekuatan saya untuk perjalanan ini.

Setelah beberapa hari, saya dapat melihat sebuah desa kecil di sebelah danau di dalam hutan kecil.  Penduduk desa tampaknya tidak banyak bersentuhan dengan dunia luar jika pakaian dan rumah mereka bisa digunakan.

Mereka mengenakan gaun one-piece dengan hanya satu tali bahu yang memegangnya hingga lutut.  Mereka tidak mengenakan apa pun di kaki mereka dan sepertinya mereka juga tidak mengenakan pakaian dalam.  Adapun rumah mereka, mereka semua adalah pondok-pondok kecil yang dibangun dari kayu dan dedaunan yang disatukan.

Ketika saya berjalan ke arah mereka, mereka tampaknya telah melihat saya dan dengan cepat menempatkan penjaga mereka.  Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menenangkan mereka dan mereka mengizinkan saya untuk datang ke desa mereka.  Ketika saya berjalan melewati desa saya melihat anak-anak bermain, pria pergi berburu dan wanita melakukan pekerjaan rumah.

Setelah beberapa saat, kepala desa membawa saya ke rumahnya dan kami mengobrol sedikit.  Saya memberi tahu dia alasan saya bepergian dan dia dengan murah hati memperkenalkan saya spesialisasi lokal mereka.  Dia mengatakan bahwa selama beberapa generasi mengumpulkan kelapa dan menggunakan batok kelapa yang kosong.  Mereka mencampur putih telur dan kuning telur dengan garam dan murni ke dalam tempurung kelapa yang kosong dan kemudian menyimpannya di atas api dengan itu ditutupi dari atas.

Setelah campuran mengeras, mereka mengeluarkannya dari api dan membuat jus buah murni dan menutupnya sampai campuran telur menjadi dingin.  Setelah itu, mereka mengeluarkan campuran telur yang mengeras dan memotongnya menjadi beberapa bagian dan kemudian siap untuk dimakan.  Itu luar biasa.  Saya pikir saya mungkin kecanduan.  Tetapi karena tidak ada banyak desa selain makanan, saya sekali lagi berangkat di jalan secara acak.

Persis seperti itu saya menghabiskan waktu sekitar tiga bulan berkeliling tanah.  Selama bulan-bulan ini, saya memasuki tiga desa dan kota yang tidak besar atau kecil.  Di desa-desa, saya dapat mencoba berbagai makanan yang hampir tidak seperti dunia lain dan juga melihat beberapa pemandangan yang menakjubkan.  Salah satunya adalah di sebuah desa di mana pada malam hari atap rumah di dalamnya bersinar dalam warna pelangi yang memberikan getaran yang sangat misterius.  Ternyata atapnya ditenun dari jenis daun pohon palem khusus yang bersinar di malam hari.

Meskipun tidak ada pemandangan seperti itu di kota, ada banyak hal lebih maju daripada yang ada di desa-desa.  Seperti klub malam misalnya.  Sejujurnya, saya terkejut bahwa ada klub malam di dunia ini tapi itu hanya untuk reaksi saya karena saya bisa menikmatinya di sini di dunia ini adalah hal yang baik.  Makanan meskipun tidak unik, bervariasi, dan rasanya enak.

Saya juga bertemu beberapa orang yang tidak muncul dalam kanon tetapi tetap saja adalah orang-orang baik yang senang saya temui.  Saya dapat dengan aman mengatakan bahwa sekarang saya telah memiliki beberapa teman setelah datang ke dunia ini.

Dan sekarang setelah tiga bulan istirahat, saatnya untuk pergi untuk lawan saya berikutnya dan mungkin yang terakhir juga.  Saya berteleportasi di depan gedung guild.  Guild ini memegang lawan saya berikutnya dan saya dengan cepat menemukan dia duduk di bar minum dengan kekuatan ruang saya.

Dan kemudian, aku memotong ruang di sekelilingnya dan mengembangkan kekuatan magisku di samping meningkatnya gravitasi di sekitarnya.  Dia bereaksi segera dan muncul di hadapanku.  Tapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, aku memindahkan kami berdua ke tempat terbuka di pegunungan.

Ketika kami muncul, aku akhirnya bisa memandangnya.