Tokoh dalam cerita -Cheong-hee -Hwang -Hyuna -Joon young -Soo A
Sinar matahari mulai mengenai wajahku,aku mulai membuka sedikit demi sedikit mataku,aku melihat seorang wanita paruhbaya yang sedang membuka tirai kamarku.
"cheong-hee cepatlah bangun apa kau tidak pergi kekantor sekarang"ucap eommaku seraya menghampiriku
"nee eomma,kalau begitu aku pergi kekamar mandi dulu nee"ucapku
Skip>>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikantin kantor
"cheong-hee apa kau sudah keruangan pak hwan"ucap hyuna sambil memakan sebungkus roti
"apa aku harus keruangannya,sepertinya aku tidak perlu keruangan boss menyebalkan sepertinya"ucapku tanpa menatap hyuna
"yg benar saja kau menyebutnya menyebalkan,kukira 1 thn lamanya ini kau sudah menyukainya"ucap hyuna sambil tertawa kecil mentapku
(Aku memukul lengan hyuna pelan)"aishh....kau ini ,mana mungkin aku menyukainya,itu tidak mungkin hufftt...."
"awww...tapi seharusnya kau tidak perlu memukulku kali,sakit tau"ucap hyuna sambil mengelus elus pergelangan tangannya yg sehabis kau pukul
"ya..ya..ya terserah kau saja"ucapku
(Ruangan tuan hwang)
"pak ini berkas berkas yg bapak minta"aku memberika sebuah berkas dan dokumen
"ya kau taruh saja disitu"
"pak....."ucapku
"ada apa lagi...."
"bapak harus segera tanda tangani berkas berkas itu"ucapku sambil terus menatapnya yg sedang memainkan ponselnya
(menatapku)"aku akan tanda tangani berkas berkas ini nanti,sekarang kau pergilah"
"tapi pak habis ini saya harus segera mengantar berkas berkas in~~"
"sudah kubilang kau pergilah,aku akan menanda tangani berkas berkas ini nanti"ucap hwang sambil menatapku dengan tatapan tajamnya
"ba-baik pak...."
"aishh....dasar boss menyebalkan"(gerutuku kecil)
"aku bisa mendengar apa yg kau ucapkan barusan"
(membalikan badanku)"emm mian pak,saya tidak bermaksut untuk~~"
(mulai berjalan mendekatiku)"tidak bermaksut untuk apa???......"
Diasemakin mendekat dan mendekat,tatapan tajamnya menatap kearahku,aku terus memundurkan badanku,hingga sebuah tembok menyentuh punggungku.
Dia terus berjalan mendekatiku,hingga sampainya dia didepanku,mataku tak alih menatapnya,rasanya aku ingin mati saja dari pada harus berhadapan dengannya,tangannya ia taruh tepat disamping kepalaku,pandangannya lurus menatapku.
"apa kau baru saja menyebutku menyebalkan nonna"ucap hwang menatap kedua mataku
"anii....kau mungkin salah dengar,aku sama sekali tidak menyebut bapak menyebalkan"
"tidak mungkin pendengaranku salah,jelas jelas kau tadi menyebutku menyebalkan,asal kau tau nonna,kau lebih menyebalkan dariku"
"mwoo...."ucapku sambil mengernyitkan kedua alisku
"kenapa apa kau baru menyadarinya,jika kau memang menyebalkan,sebenarnya dari awal aku tidak mau menerimamu menjadi sekertarisku,tapi apaladaya hanya kau yg pintar saat itu"tersenyum smirk menatapku
"mwoo....."
"apa kau kehabisan kata kata nonna kau sedari tadi hanya mengatakan"mwoo...mwoo..."
Aku hanya diam menatapnya yg menatapku dengan senyuman smirknya,aku menatapnya dengan tajam dan sesekali mengepalkan kedua tanganku,rasanya aku ingin sekali memukul wajah jelek nya itu.
Karna kemarahanku dan kekesalanku tidak tertahankan lagi,akhirnya dengan beraninya aku memukulnya dengan sebuah buku yg ku pegang
Bukkkk....
"omo.....kau memukulnya,aishh.....cheong-hee......cheong-hee.....apa kau gila hah....kau memukul bossmu sendiri ck.....ck...ck....."ucap hyuna membulatkan kedua matanya
"aku harus bagaimana lagi,dia benar benar menyebalkan,sebenarnya setelah aku memukulnya tadi dia sempat marah,dia mengomeliku,tapi aku hanya diam saja,aku tidak tau harus menjawab apa,setelah memukulnya tanganku masih gemeteran,tapi sekarang aku benar benar takut jika dia akan memecatku....."ucapku lesu
"sudahlah aku pasti yakin pak hwang tidaklah memecatmu,lagi pula jika dia memecatmu,dia mau mencari sekertaris baru dimana,emm....memang banyak sih wanita wanita yg ingin melamar pekerjaan disini,tapi apakah mereka sepintar dirimu,tidak bukan, jadi kau tenang saja dia pasti tidak akan memecatmu"
"ndee....kau benar tidak mungkin boss menyebalkan itu, memecat sekertaris sepintar diriku"ucapku sambil menyibakan rambutku kebelakang
Hyuna hanya menatapku sambil mengelus elus punggungku
